Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 11:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

GARUT, KOMPAS.com – Akhir pekan adalah waktu yang cocok untuk liburan singkat, tentu dengan pilihan destinasi yang tak terlalu jauh dari tempat tinggal. Sore itu saya menuju salah satu obyek wisata yang cukup tersohor di Garut, Jawa Barat, yakni Candi Cangkuang.

Perjalanan menuju Candi Cangkuang, melewati jalan dengan tawaran pemandangan sawah di bagian kanan dan kiri jalan. Tanpa menggunakan pendingin di dalam mobil, udara di luar terasa lebih sejuk.

Menuju Candi Cangkuang

Candi Cangkuang sendiri terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk sampai di lokasi, saya pun harus memasuki pemukiman penduduk yang jalannya hanya cukup untuk dua mobil.

Dari pusat Kota Garut, jarak ke candi tersebut sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Nah, jika perjalanan dari arah Cileunyi, jaraknya sekitar 36 kilometer.

Begitu keluar pintu Tol Cileunyi, ambil arah menuju Nagrek, setelah itu pilih jalur menuju Garut. Waktu tempuh dari pintu Tol Cileunyi ke Candi Cangkuang sekitar kurang lebih satu hingga 1,5 jam.

Candi Cangkuang, peninggalan Hindu Abad ke-8, di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Candi Cangkuang, peninggalan Hindu Abad ke-8, di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018).
Saya pun sampai di kawasan wisata Candi Cangkuang. Sebelumnya para wisatawan pun harus membeli tiket masuk. Tarifnya untuk dewasa Rp 5.000 per orang, dan Rp 3.000 per orang untuk anak-anak.

Berbeda untuk wisatawan mancanegara, tarifnya Rp 12.000 per orang untuk dewasa, dan Rp 5.000 per orang untuk anak-anak.

Perlu dicatat, wisata ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Setelah membeli tiket, saya pun segera masuk, tetapi untuk bisa sampai di Candi Cangkuang, harus menyeberangi danau menggunakan rakit. Menaiki rakit ini pun wisatawan harus membayar sebesar Rp 5.000 per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com