Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Lihat Gerhana Bulan Total

Kompas.com - 23/01/2018, 16:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com – Menyaksikan fenomena alam yang langka sepertinya memang tidak boleh terlewatkan. Gerhana bulan total diperkirakan bisa dilihat pada 31 Januari 2018. Untuk lokasinya sendiri, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gunawan Admiranto mengatakan dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

“Di seluruh dunia sebagian besar bisa melihatnya (gerhana bulan total). Seperti Asia, Amerika Utara, termasuk di Indonesia bisa lihat, tergantung pada cuaca. Akan lebih baik jika cuaca cerah dan tidak berawan,” ujar Gunawan saat dihubungi KompasTravel, Selasa (23/1/2018).

Dengan demikian, masyarakat di seluruh Indonesia bisa melihat fenomena ini, namun tergantung pada cuaca. Sementara itu, kata Gunawan, Anda juga bisa menyaksikan secara langsung. Dalam artian, tidak menggunakan alat tambahan pun bisa melihat proses gerhana bulan total.

Kemudian dia juga menjelaskan, untuk lokasi melihat gerhana bulan total ini pun bisa di mana saja, tergantung pilihan masyarakat.

Masyarakat bisa di sekitaran rumah, seperti di lapangan, di atap rumah, atau bepergian ke tempat yang lebih sepi juga terbebas dari polusi cahaya.

Apabila Anda berada di Jakarta, bisa pula melihat gerhana bulan total di Planetarium Jakarta.

Foto kolase gerhana bulan sebagian di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017) dinihari. Fenomena Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi selama 5 jam 52 detik tersebut, 20 persen permukaan bulan berada dalam bayang-bayang bumi dan terjadi pada pukul 00.22 WIB hingga puncaknya pada pukul 01.20 WIB.ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA Foto kolase gerhana bulan sebagian di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017) dinihari. Fenomena Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi selama 5 jam 52 detik tersebut, 20 persen permukaan bulan berada dalam bayang-bayang bumi dan terjadi pada pukul 00.22 WIB hingga puncaknya pada pukul 01.20 WIB.
Kegiatan peneropongan umum pada Rabu, 31 Januari 2018 mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Tempatnya di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat,.

Jika berniat ke sana, tidak ada pungutan biaya tetapi diwajibkan mendaftar terlebih dahulu. Caranya dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut https://bit.ly/TLE-31JAN2018.

Dikutip dari laman resmi Planetarium Jakarta, pendaftaran akan dibuka secara resmi pada hari Rabu, 24 Januari 2018 pukul 09.00 WIB hingga hari Rabu, 31 Januari 2018 pukul 09.00 WIB.

Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan.

Sementara, Anda yang berada di Bandung, bisa mendatangi kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jalan Dr. Djundjunan No.133 Bandung, pada 31 Januari 2018 mulai pukul 18.30 WIB.

Adapun durasi  total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 selama kurang lebih 1 jam 16 menit. Secara detil waktunya, pada pukul 18.48 WIB Anda bisa melihat proses gerhana bulan sebagian.

Sekitar pukul 19.51 WIB mulai gerhana bulan total dan berakhir sekitar pukul 21.07 WIB. Kemudian pada pukul 22.11 WIB Anda bisa menyaksikan akhir gerhana bulan sebagian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com