Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik! Pasar Karetan Kini Diburu Wisatawan

Kompas.com - 29/01/2018, 13:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Menghabiskan waktu akhir pekan di Kota Semarang, Jawa Tengah tidak lengkap jika tidak singgah di tempat satu ini. Ya, di ujung barat Kota Semarang, ada satu pasar unik yang dikembangkan masyarakat menjadi satu destinasi wisata atraktif.

Pasar unik itu dinamakan Pasar Karetan, yang terletak di Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Jarak pasar ini sekitar 15 km dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Seperti halnya pasar unik di tempat lainnya, Pasar Karetan terletak di tepi hutan karet milik PT PTPN.

Akses ke lokasi juga tidak terlampau sulit karena sudah tersedia di dalam peta google maps. Pasar ini menyediakan satu wisata unik dimana tujuannya memberi kesan bagi wisatawan.

(Baca juga : Nostalgia di Pasar Jajanan Tradisional Banyuwangi)

Untuk sampai ke lokasi, tentunya Anda harus melewati jalanan kampung, di mana di sampingnya ada hamparan sawah dan rumah penduduk. Jalanan desa yang sudah dicor akan menyambut perjalanan menuju lokasi.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Tenang, bagi Anda yang mengendarai kendaraan keluarga, satu lapangan sepak bola di Desa Meteseh diubah menjadi tempat parkir kendaraan.

Setelah parkir, anda juga tidak perlu berjalan kaki dari tempat parkir ke lokasi yang jaraknya mencapai 800 meter.

(Baca juga : 6 Pasar Buat Penggemar Barang Antik, Bisa Jadi Tempat Foto!)

Ada odong-odong yang disediakan untuk mengantarkan wisatawan sampai lokasi, dan sebaliknya. Odong-odong yang ditumpangi wisatawan itu pun tidak dipungut biaya, alias gratis.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Sesampainya di Pasar Karetan, wisatawan disuguhkan dengan sausana rindangnya pepohonan karet. Pohon karet milik negara itu diberi selubung kain warna-warni agar terlihat lebih cantik.

Masuk di lokasi pasar, akan disambut dengan lokasi-lokasi spot selfie. Di bagian depan, ada juga tempat penukaran uang yang nantinya dapat dibelanjakan di dalam pasar.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Di dalam pasar, warga setempat mengenakan pakaian adat menjajakan dagangannya. Warga ini menjual aneka makanan, minuman, dan jajanan ala pedesaan. Jajanan unik tempo dulu juga disajikan lengkap, dengan harga yang terjangkau.

Di samping makanan, ada juga wahana bermain bagi anak-anak. mereka pun dapat bermain egrang, ayunan, hingga permainan lainnya. Tempat selfie juga disediakan di beberapa titik di lokasi pasar di tepi sawah itu.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Bagi Anda yang mengunjungi kawasan ini, baiknya datang lebih esok. Selain dapat menikmati suasana pagi di hutan karet, Anda juga dapat memilih makanan secara lebih leluasa.

“Kalau siang banyak yang sudah habis. Kalau bisa datangnya lebih pagi,” ujar Munif (30) wisatawan asal Kabupaten Temanggung ini.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Yaman, wisatawan asal Salatiga menyempatkan datang ke lokasi Pasar Karetan karena tertarik promosi wisata melalui digital. Ia pun datang bersama keluarga untuk menikmati wahana yang disajikan.

“Saya denger dari teman tempat ini bagus. Makanya saya lihat informasi, lalu datang ke sini,” ujarnya.

Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Pasar Karetan, pasar unik ini berada di tengah kebun karet di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018). Pasar ini tiap minggu dipenuhi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Pasar Karetan adalah satu pasar unik hasil kreasi masyarakat bersama pemuda-pemudi Generasi Pesona Indonesia Jawa Tengah. Pasar unik ini melengkapi pasar unik lainnya di Jawa Tengah seperti Pasar Papringan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Bedanya, Pasar Papringan berada di area pohon bambu, sementara Pasar Karetan berada di tengah hutan karet. Secara konsep, dua pasar itu juga mengusung kampanye yang sama, dimana kehadirannya selalu digemari wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com