Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2018, 12:18 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Kami tidak menambahkan perasa, kami tidak menambah pewarna, atau bahan tambahan lainnya. Itu asli keluar dari bijinya dan semuanya alami. Ini merupakan dedikasi riset bertahun-tahun dan proses seni (artisanal) dalam pembuatan cokelat. Tetapi kami beruntung menemukan potensi biji ini sejak 13 tahun yang lalu," kata Boone.

Perlu lebih dari satu dekade bagi Barry Callebbaut untuk benar-benar mengerti bagaimana memproses cokelat Ruby. Namun, kehadiran cokelat merah muda ini ke pasaran bertepatan dengan kehadiran sosial media.

Tren global saat ini adalah mengubah makanan sehari-hari menjadi hidangan penuh warna cerah sehingga tampil cantik  untuk dipamerkan di media sosial. Contoh saja mulai dari tren makanan berwarna serba ungu hingga makanan serba berwarna pelangi.

Barry Callebaut melihat tren ini dan menggunakannya dalam strategi pemasaran mereka. Boone menyebutkan cokelat Ruby akan memuaskan kesenangan "hedon" para generasi milenial.

"Ini sangat cocok dengan tren makanan saat ini, jadi saya pikir pasar akan merespon sangat positif terhadap ini (cokelat Ruby)," ungkap Ruby.

Pihaknya masih terus membuat cokelat ini bisa tersedia untuk dikonsumsi di seluruh dunia. Boone menuturkan bahwa cokelat Ruby sudah bisa dinikmati masyarakat umum mulai tahun 2018. Ia berharap cokelat merah muda bisa setenar para pendahulunya yaitu cokelat putih, cokelat susu, dan cokelat putih.

Hadir di Jepang

Cokelat pink menjadi seperti pernikahan yang sempurna untuk obsesi orang Jepang terhadap hari Valentine. Sekarang, orang Jepang bisa memberikan cokelat pink saat Valentine.

Toko KitKat di Ginza, Tokyo, penuh dengan warna pink dan mempromosikan cokelat pink sebagai jenis cokelat keempat setelah susu, hitam, dan putih. Para penjual juga memilih hari yang tepat untuk menjual produk ini yaitu saat hari Valentine.

Tradisi Hari Valentine di Jepang begitu kental yaitu perempuan memberikan hadiah pada laki-laki yang ia sayang, biasanya cokelat. Pada hari ini, perputaran bisnis cokelat dan barang bertema Valentine begitu tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com