Tidak hanya menikmati suasana alam, di saat tertentu seperti sekarang ini, tanaman hutan salah satunya buah durian sudah mulai panen. Pohon durian di dalam kawasan Banyu Nget sudah banyak berbuah.
Guna menambah kelengkapan berwisata di Banyu Nget ini, pengunjung bisa menikmati buah durian lokal, yang rasanya sangat nikmat. Apa lagi disantap di lokasi sekitar pohon durian sambil menikmati segarnya alam Banyu Nget.
Harga durian di kawasan Banyu Nget tidak terlalu mahal seperti yang dijual pada umumnya di pinggir jalan. Di kawasan ini, per satu biji buah durian dibanderol seharga Rp 20.000 hingga Rp 30.000.
“Tadi juga sempat kami makan buah durian asli sini (Banyu Nget). Rasanya manis, legit, pokoknya nikmat. Saya tidak tahu jenis nya apa, bagi kami yang penting nikmat dan ukurannya juga besar,” kata Wiwin.
“Di lokasi ini banyak sekali hasil tanaman hutan, yakni durian, manggis, maupun salak,” sambung Andi Iswindiarto.
Rencananya akan ditambah gazebo di sejumlah titik serta menambah area perkemahan dengan menggunakan konsep selayaknya layanan hotel berbintang.
Diharapkan, kawasan wisata alam Banyu Nget ini menjadi salah satu tujuan wisata alternatif di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, setelah sebelumnya lebih awal populer dengan wisata pantai dan goa.