Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berfoto dengan Komodo, Hasil Bagus dalam Jarak Aman

Kompas.com - 01/04/2018, 12:21 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur bukan hanya menjadi bucket list orang Indonesia, melainkan juga wisatawan luar negeri. Inilah lokasi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, habitat asli hewan purba komodo yang hanya ada di Indonesia.

Selain melihat komodo, banyak wisatawan yang juga ingin mengabadikan kunjungannya dengan berfoto. Berfoto dengan komodo sah-sah saja, tetapi harus mengikuti aturan ranger TN Komodo.

"Selalu jaga jarak aman empat sampai lima meter dari komodo," kata kata ranger di TN Komodo Pulau Rinca, Sulaiman, saat berkunjung ke TN Komodo pasca acara Penanggulangan Sampah di Labuan Bajo oleh BNI dan Plataran di Labuan Bajo, Kamis (29/3/2018).

Baca juga : Bolehkah Perempuan yang Sedang Menstruasi Mengunjungi Habitat Komodo?

Selain itu Sulaiman juga menjelaskan agar pengunjung jangan membuat gerakan mendadak, melambai-lambaikan barang, dan bersuara kencang dekat komodo.

"Komodo ini larinya cepat, 18-20 kilometer per jam, sama seperti manusia hanya gerakan larinya dengan empat kaki," kata Sulaiman.

Selain itu komodo juga memiliki jarak penciuman sampai lima kilometer. Penciuman menjadi andalan komodo untuk berburu karena penglihatannya buruk.

Sulaiman kemudian mempersilahkan bagi pengunjung yang ingin berfoto bersama komodo. Semua harus dilakukan di bawah pengawasannya.

Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Taman Nasional Komodo?

Ia juga mengatur jarak aman pengunjung berfoto dengan komodo, yakni empat meter. KompasTravel beberapa kali mencoba memotret pengunjung bersama komodo. Namun hasil foto terbilang tak maksimal karena jarak yang memotret juga harus dalam jarak aman dari komodo.

Selain itu harus melakukan pengaturan fokus yang sempurna agar mendapatkan foto komodo dan pengunjung secara bersamaan.

"Boleh saya coba fotokan, tetapi pakai kamera handphone saja," kata Sulaiman.

Ternyata hasil foto Sulaiman jempolan! Ia hafal jelas angle pengambilan foto yang baik untuk komodo dan pengunjung.

Wisatawan berpose dengan komodo dalam jarak aman yang ditentukan ranger.Ranger TN Komodo, Sulaiman Wisatawan berpose dengan komodo dalam jarak aman yang ditentukan ranger.
KompasTravel memerhatikan, Sulaiman berkongkok dengan jarak aman dari komodo. Kemudian mengambil foto dari sudut bawah, dan melakukan zooming (pendekatan) dari kamera handphone.

Pengunjung harus berpose dalam posisi jongkok di jarak aman dengan komodo di depannya. Alhasil jadilah foto seperti berpose di samping komodo ukuran besar. Pengunjung lain lantas antre meminta difoto setelah melihat hasil jepretan Sulaiman.

Baca juga : Selain Komodo, Ada 5 Destinasi Wisata di Sekitar Labuan Bajo

Beberapa warganet sempat bertanya mengenai ukuran asli Komodo dan jarak KompasTravel saat foto tersebut diunggah ke media sosial.

Padahal semua berkat kemampuan fotografi Sulaiman, ranger sekaligus fotografer andalan di TN Komodo Pulau Rinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com