Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pramoedya Ananta Toer Lewat Pameran Catatan dan Arsip

Kompas.com - 23/04/2018, 15:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Pram meninggal di Jakarta, 30 April 2006. Selama tujuh dekade masa hidupnya dipakai untuk menulis lebih dari 50 buku.

Karya tulis Pram, terutama novel dan cerpen, telah diterjemahkan ke 45 bahasa termasuk di antaranya Bahasa Spanyol pedalaman dan Bahasa Urdu.

Pramoedya Ananta Toer merupakan satu-satunya penulis Indonesia yang berkali-kali menjadi kandidat peraih Nobel Sastra.

Pramoedya Ananta Toer dan karya-karyanya lebih dari sekedar hadiah Nobel atau sejumlah penghargaan lainnya yang ia terima dari dunia internasional.

Karya-karya Pramoedya tak pernah berhenti menjadi inspirasi banyak orang demi memaknai sejarah perjuangan kemanusiaan di tengah berbagai penindasan.

Beberapa yang menjadi sorotan dunia yaitu lewat empat novelnya yang terpenting yang ditulisnya semasa menjalani tahanan di Pulau Buru. Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca, merupakan empat novel yang dikenal dengan tetralogi Pulau Buru.

Koleksi buku Pramoedya Ananta Toer yang dipamerkan dalam Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta, Sabtu (21/4/2018). Pameran tersebut berusaha menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer lewat lembar-lembar ensiklopedi yang belim sempat jadi, foto-foto pudar dan berpuluh lembar surat, barang-barang milik Pram, dan lukisan serta gambar.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Koleksi buku Pramoedya Ananta Toer yang dipamerkan dalam Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta, Sabtu (21/4/2018). Pameran tersebut berusaha menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer lewat lembar-lembar ensiklopedi yang belim sempat jadi, foto-foto pudar dan berpuluh lembar surat, barang-barang milik Pram, dan lukisan serta gambar.
Tak boleh difoto

Pengunjung yang hadir tak diperkenankan untuk memotret koleksi pameran secara detail. Peraturan tersebut berlaku untuk bagian Dinding Perjalanan Hidup, Ruang Catatan dan Arsip, Ruang Video.

Pengunjung hanya boleh memotret suasana pameran. Hal itu menurut Engel, untuk menghormati keluarga Pramoedya Ananta Toer.

Pengunjung bisa berfoto di area Dinding Memorabilia dan Ruang Kerja Pram. Yang tak kalah menarik yaitu di Taman Kata-Kata.

Pengunjung berfoto di bagian Taman Kata-Kata Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta, Sabtu (21/4/2018). Pameran tersebut berusaha menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer lewat lembar-lembar ensiklopedi yang belim sempat jadi, foto-foto pudar dan berpuluh lembar surat, barang-barang milik Pram, dan lukisan serta gambar.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengunjung berfoto di bagian Taman Kata-Kata Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta, Sabtu (21/4/2018). Pameran tersebut berusaha menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer lewat lembar-lembar ensiklopedi yang belim sempat jadi, foto-foto pudar dan berpuluh lembar surat, barang-barang milik Pram, dan lukisan serta gambar.
Pengunjung bisa berfoto di sela-sela kutipan-kutipan Pramoedya Ananta Toer. Paduan warna hijau dari rumput dan putih hitam dari tulisan kutipan semakin menambah keintiman dalam pameran.

Pameran "Namaku Pram: Catatan dan Arsip" hadir di Dia.Lo.Gue mulai 17 April hingga 20 Mei. Pengunjung bisa datang pukul 09.30 - 18.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis dan pukul 09.00 - 21.00 WIB pada hari Jumat hingga Minggu.

Engel mengatakan menyediakan jasa pemanduan pameran dengan janji terlebih dahulu. Pengunjung bisa mengajukan permohonan pemanduan pameran dengan cara menghubungi pihak Dia.Lo.Gue selambat-lambatnya lima hari sebelum kedatangan.

Pengunjung juga tak dipungut biaya untuk melihat pameran. Pastikan untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh penyelenggara pameran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Namaku Pram: Catatan dan Arsip", Mengenal Lebih Dalam Pramoedya Ananta Toer", https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/17/203809510/namaku-pram-catatan-dan-arsip-mengenal-lebih-dalam-pramoedya-ananta.
Penulis : Irfan Maullana
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Namaku Pram: Catatan dan Arsip", Mengenal Lebih Dalam Pramoedya Ananta Toer", https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/17/203809510/namaku-pram-catatan-dan-arsip-mengenal-lebih-dalam-pramoedya-ananta.
Penulis : Irfan Maullana
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Namaku Pram: Catatan dan Arsip", Mengenal Lebih Dalam Pramoedya Ananta Toer", https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/17/203809510/namaku-pram-catatan-dan-arsip-mengenal-lebih-dalam-pramoedya-ananta.
Penulis : Irfan Maullana
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Namaku Pram: Catatan dan Arsip", Mengenal Lebih Dalam Pramoedya Ananta Toer", https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/17/203809510/namaku-pram-catatan-dan-arsip-mengenal-lebih-dalam-pramoedya-ananta.
Penulis : Irfan Maullana
Editor : Irfan Maullana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com