Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Candi Borobudur Bergantung pada Sumber Daya Manusia

Kompas.com - 07/05/2018, 16:29 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - PT Patra Jasa menggelar "Training Success Mindset of Great People" di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari para kepala desa, BumDes serta pengelola 20 Balkondes dan homestay di kawasan Candi Borobudur.

Salah satu pemateri training yang merupakan sekretaris Universitas Pertamina, Sugiyarto, menyampaikan sumber daya manusia amat diperlukan untuk membangun kawasan sekitar Candi Borobudur. Di samping sumber daya alam yang melimpah.

"Jangan sampai warga hanya menjadi penonton, namun bagaimana semua warga terlibat dan bisa menangkap impact menjadi positif," jelasnya, Minggu (6/5/2018).

Sugiarto mengingatkan teknologi informasi yang kian pesat saat ini perlu disikapi dengan bijaksana.

"Jangan seperti orang Betawi yang dengan kemajuan Jakarta malah mereka minggir-minggir terus. Tanda petiknya kan begitu. Jadi masyarakat tetap terus dilibatkan agar mereka menyatu dengan alam," paparnya.

Baca juga : Cara Anak-anak Muda Rayakan Hari Warisan Dunia di Candi Borobudur

Di sisi lain, pengelola ataupun pemangku kepentingan sebaiknya tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, yang diambil adalah data-data potensi alam, infrasruktur dan sebagainya.

"Kemudian di 'klop' kan antara potensi sumber daya manusianya dengan potensi sumber daya alam agar menyatu. Misal berapa jumlah petani, perajin dan semacamnya," terang Sugiarto.

Dia menyatakan ke depan pendampingan akan dilaksanakan secara rutin dilakukan bersamaan dan pelatihan.

Diharapkan ilmu yang diterima oleh peserta terus menerus dilatih kemudian aplikasi di lapangan.

"Yang penting jangan sampai masyarakat tidak terlibat. Memang perlu waktu sekian tahun, di awal-awal kemungkinan akan terus dilakukan pelatihan," katanya.

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah difoto tingkatan stupa ke dua, saat dipenuhi wisatawan di musim liburan sekolah, Sabtu (10/3/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah difoto tingkatan stupa ke dua, saat dipenuhi wisatawan di musim liburan sekolah, Sabtu (10/3/2018).

Benny Ishanda, PTH Direktur Utama PT Patra Jasa, menambahkan training ini diselenggarakan untuk menumbuhkan optimisme warga desa dan jiwa marketing mereka dalam mengelola Balkondes dan homestay.

"Upaya ini merupakan bagian dari milestone yang sudah kita siapkan untuk pengembangan Balkondes, di mana nanti kami akan terus memberikan pelatihan-pelatihan terutama dalam pengelolaan homestay dengan standarisasi yang lebih disempurnakan untuk meningkatkan standar pelayanan dan bisa menarik wisatawan," ungkapnya.

Selain Sugiarto, training ini juga mengundang trainer Alfa Maulana yang memiliki berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia sales dan leadership. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com