Seven Summits merupakan rangkaian tujuh gunung tertinggi di tujuh lempeng benua.
Tujuh gunung tersebut yaitu Gunung Carstensz Pyramid ketinggian 4.884 mdpl di Papua (lempeng Australasia), Gunung Elbrus ketinggian 5.642 mdpl di Rusia (lempeng Eropa).
Kemudian Gunung Kilimanjaro ketinggian 5.895 mdpl di Tanzania (lempeng Afrika), Gunung Aconcagua ketinggian 6.962 mdpl di Argentina (lempeng Amerika Selatan), Gunung Vinson Massif ketinggian 4.892 mdpl di Antartika (lempeng Antartika).
Lalu Gunung Denali ketinggian 6.190 mdpl di Alaska (lempeng Amerika Utara) dan Gunung Everest ketinggian 8.848 mdpl di Nepal (lempeng Asia).
4. Oksigen tipis
Oksigen akan terus menurun hingga sepertiganya saat berada di puncak Everest. Semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan udara semakin rendah. Tekanan udara yang rendah tersebut membuat oksigen lebih menyebar sehingga lebih sedikit.
Para pendaki pun membutuhkan bantuan tabung oksigen untuk dapat mendaki ke puncak Everest.
5. Medan menuju puncak begitu berat
Selain oksigen, medan yang ditempuh juga berat. Seperti tebing dengan jurang terjal di sisi kanan dan kiri. Suhunya juga bisa mencapai -80 derajat Fahrenheit.
6. Banyak pendaki meninggal dunia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan