Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik tentang Gunung Everest

Kompas.com - 18/05/2018, 19:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Oksigen akan terus menurun hingga sepertiganya saat berada di puncak Everest. Semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan udara semakin rendah. Tekanan udara yang rendah tersebut membuat oksigen lebih menyebar sehingga lebih sedikit.

Para pendaki pun membutuhkan bantuan tabung oksigen untuk dapat mendaki ke puncak Everest.

5. Medan menuju puncak begitu berat

Selain oksigen, medan yang ditempuh juga berat. Seperti tebing dengan jurang terjal di sisi kanan dan kiri. Suhunya juga bisa mencapai -80 derajat Fahrenheit. 

6. Banyak pendaki meninggal dunia

Data dari Mahitala Unpar, sejak tahun 1924 hingga 2017 ada sekitar 288 yang meninggal dunia di Everest.

Tercatat 168  orang meninggal menuju puncak tanpa suplemen oksigen. Sebanyak 71 orang meninggal setelah mencapai puncak Everest dan perjalanan turun.

Kebanyakan mayat pendaki masih berada di gunung.

7. Perlu persiapan

Sebelum bertolak untuk memulai pendakian, lakukan latihan atau olahraga rutin. Seperti yang diketahui, banyak rintangan menuju puncak. Mulai dari medan, suhu, hingga cuaca.

Selain fisik, persiapkan pula peralatan, pengetahuan soal gunung, hingga mental sebelum Anda berangkat.

8. Tetap berlatih sesampainya di Everest Base Camp

Rata-rata orang memerlukan waktu 40 hari untuk mendaki gunung ini. Sesampainya di Everest Base Camp (EBC) sebaiknya tetap berlatih teknik-teknik pendakian.

Selain itu untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan penyesuaian badan dengan ketinggian gunung atau proses aklimatisasi.

9.  Bantuan Sherpa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com