Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Kebangkitan Nasional Gelar Festival, Apa Saja Agendanya?

Kompas.com - 19/05/2018, 22:05 WIB
I Made Asdhiana

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Kebangkitan Nasional menggelar Festival Museum Kebangkitan Nasional 2018. Festival menyajikan serangkaian acara dan penampilan artis ibu kota dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid di Jakarta, Kamis (17/5/2018), mengatakan Museum Kebangkitan Nasional pada tahun 2018 menyelenggarakan beberapa kegiatan besar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110.

"Rangkaian kegiatan dimulai dengan kegiatan renungan pada 19 Mei, pada 20 Mei 2018 dilaksanakan upacara bendera yang dilanjutkan dengan pembukaan pameran dan festival museum kebangkitan nasional," katanya.

Hilmar memaparkan semua rangkaian kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran bernegara dan kepedulian generasi muda terhadap bangsa.

Baca juga: Kesempatan Menginap di Museum Nasional, Ikutan Yuk...

Menurut dia, berbeda dari agenda tahunan Museum Kebangkitan Nasional yang hanya menggelar upacara bendera, tahun ini digelar Festival Museum Kebangkitan Nasional yang dipastikan akan lebih meriah karena diramaikan oleh beragam kegiatan dan penampilan artis ibu kota.

"Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama empat bulan ini dimulai dari tanggal 20 Mei 2018 sampai dengan 14 Agustus 2018," katanya.

Pembukaan festival akan dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rachman Saleh 26 Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Panduan Berkunjung ke Museum Pustaka Peranakan Tionghoa

Pengisi acara yang akan meramaikan kegiatan ini diantaranya Maliq & D'Essentials untuk pertunjukkan "live music", "stand up comedy" David Nurbianto, dengan pembaca acara Danang dan Darto serta home band SALASA.

"Kegiatan Festival Museum Kebangkitan Nasional ini terbuka untuk umum. Pengunjung yang datang hanya dipungut biaya Rp 2.000 itu pun bukan tiket masuk festival melainkan tiket masuk museum seperti halnya kunjungan hari biasa," katanya.

Pelajar mengamati diorama sejarah di Museum Kebangkitan Nasional (ex Gedung Stovia), Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei merupakan refleksi mengenang masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.  ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Pelajar mengamati diorama sejarah di Museum Kebangkitan Nasional (ex Gedung Stovia), Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei merupakan refleksi mengenang masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Selain dapat menikmati hiburan, pengunjung juga bisa mengikuti rangkaian acara di antaranya "selfie competition", cenderamata gratis, peluang mendapatkan hadiah, "photo booth" dan bazaar Ramadhan.

Di samping itu juga akan ada lomba dan kontes dengan hadiah total jutaan rupiah yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Lomba dan kontes tersebut di antaranya lomba paduan suara, kompetisi film pendek, kompetisi band cover lagu nasional, lomba sketsa, dan kontes fotografi.

"Dengan digelarnya festival ini sekaligus sebagai upaya promosi museum agar semakin banyak diapresiasi masyarakat," katanya.

Hilmar Farid menegaskan, melalui Festival Museum Kebangkitan Nasional 2018 ini juga diharapkan masyarakat umum dan pelajar dapat mengenal dan memaknai semangat kebangkitan nasional Indonesia yang telah memasuki tahun ke-110.

"Selain tentu saja menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan di kalangan generasi muda," tambah Hilmar Farid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com