Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Wisatawan, Kendal Promosikan Kopi

Kompas.com - 21/05/2018, 04:05 WIB
Slamet Priyatin,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terus berupaya mempromosikan kopi asli daerahnya. Promosi kopi dilakukan secara online maupun pameran-pameran.

Bupati Kendal, Mirna Anissa mengatakan Kendal merupakan salah satu daerah penghasil kopi. Bahkan di Kendal, ada kopi Liberika, yang jarang dimiliki oleh daerah lain. Kopi Liberika ini, tumbuh subur di Kendal daerah atas, seperti Patean, Sukorejo, dan Plantungan.

“Kopi ini beraroma buah Nangka,” kata Mirna.

(Baca juga: Kopi Tumbuk Liberika dari Kendal, Rasanya Mantap)

Mirna, mengaku dirinya sudah memerintahkan kepada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di pemerintah Kabupaten Kendal, supaya menyediakan kopi Kendal di ruangannya.

Bupati Kendal, Mirna Anissa , saat berada di kedai kopi. Kompas.com/Slamet PriyatinKompas.Com/Slamet Priyatin Bupati Kendal, Mirna Anissa , saat berada di kedai kopi. Kompas.com/Slamet Priyatin

“Kalau ada tamu, buatkan kopi Kendal dan katakan bahwa ini kopi asli Kendal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kendal tersebut, menambahkan di Kabupaten Kendal banyak pengusaha rumahan yang memproduksi kopi Kendal. Bukan cuma jenis Liberika, melainkan juga Exelsa, Arabika, dan Robusta.

“Ada juga kopi luwak yang harganya jutaan rupiah per kilonya,”jelasnya.

(Baca juga: Unik, Ada Masjid Kapal di Perbatasan Kota Semarang dan Kendal)

Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf, mengaku kalau dirinya selalu menyediakan kopi Kendal untuk tamu, selain air mineral.

“Kami selalu mendukung program bupati, karena ini untuk Kabupaten Kendal,” tegasnya.

Bupati Kendal, Mirna Anissa , saat berada di kedai kopi. Kompas.com/Slamet PriyatinKompas.Com/Slamet Priyatin Bupati Kendal, Mirna Anissa , saat berada di kedai kopi. Kompas.com/Slamet Priyatin

Kedai Kopi

Mirna Anissa, menambahkan di Kabupaten Kendal sekarang ini, juga banyak bermunculan kedai kopi. Ia juga telah meminta kepada pemilik kedai kopi, supaya menyediakan kopi Kendal. Tidak hanya kopi yang berasal dari luar Kendal.

“Para pengusaha kedai kopi tersebut, mengaku kalau banyak juga yang memesan kopi Kendal di kedainya,” ujarnya.

Menurut Mirna, kopi Kendal sangat potensial untuk bisa dijadikan daya tarik wisatawan lokal Indonesia maupun luar negeri.

(Baca juga: Menikmati Indahnya Curug Jeglung di Kendal)

Selain bisa menikmati kopi Kendal, wisatawan juga bisa diajak jalan-jalan ke kebun kopi dan belajar tentang proses pengolahan biji kopi.

“Bisa juga nanti dibuatkan acara, minum kopi sambil menikmati tarian atau kesenian asli Kendal. Kan, keren ,” ujarnya.

Kopi kendal di Radja Pendapa, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Kopi kendal di Radja Pendapa, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sementara itu, salah satu pengusaha rumahan kopi asal Singorojo Kendal, Yoyok, menyambut baik upaya Bupati Kendal, Mirna Anissa yang mempromosikan Kopi Kendal.

Menurutnya, upaya tersebut bisa menambah rasa optimis para pengusaha kopi rumahan untuk memproduksi kopi.

(Baca juga: Wisata Alam Seru di Kendal, Meluncur di Saluran Irigasi)

“Kalau nanti terkenal, otomatis kan banyak permintaan. Kami berharap semuanaya lancar,” kata Yoyok.

Yoyok, mengaku saat ini ada puluhan pengusaha rumahan kopi Kendal. Terutama dari daerah atas Kendal, seperti Boja, Singorojo, Limbangan, Patean, Sukorejo, dan Plantungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com