Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Turis Indonesia yang Melihat Medan Konflik saat ke Israel

Kompas.com - 02/06/2018, 19:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik di kawasan Palestina dan Israel sedikit banyak menjadi hal unik bagi turis Indonesia. Bukannya takut, ada saja turis yang malah tertarik melihat hal yang sebenarnya.

Salah satu pemilik tour travel yang rutin membawa turis Indonesia ke Israel (Israel-Palestina) tiap tahunnya, Melisa Agustina dari Mala Tour, mengisahkan kepada KompasTravel saat dirinya membawa rombongan melihat medan konflik Palestina - Israel.

Menurutya justru permasalahan konflik tidak terlalu berpengaruh kepada wisatawan. Bahkan saat gencarnya peperangan di Desember 2017, ia pernah membawa rombongan besar yang penasaran dan antusias melihat realita konflik di sana.

"Kita suka kasih lihat bagaimana sebenarnya situasi di sana, lihat demonstran, pemerintahnya memang minta turis menghindari area konflik. Tapi kita suka minta driver untuk cari spot aman lihat demonstran," ujarnya.

Baca juga: Turis Indonesia Ini Solo Traveling ke Israel, Begini Kisahnya...

Saat Desember itu, kedua pihak sedang gencar melakukan serangan termasuk bom rudal. Beberapa turis yang Melisa bawa di dalam mobil penasaran melihat bagaimana situasi peperangan tersebut.

Ia pun memita driver untuk mencari tempat melihat kondisi konflik, baik tentara maupun demonstran.

"Akhirnya kita dibawa ke tebing tinggi, dari sana keliatan yang siaga, lalu demonstran-demonstran yang kumpul di Kedubes AS, sama gedung-gedung pemerintahan Israel," tutur Melisa.

Baca juga: 5 Fakta saat Berwisata ke Israel

Hal unik yang dilihat turisnya ialah demonstran multietnis, baik orang Palestina maupun Israel, baik Yahudi maupun Islam. Mereka kompak menolak peperangan itu.

"Tapi pas hari Sabtu mereka tidak demo, sepi, karena menghormati orang Yahudi yang ibadah. Membuktikan bahwa konflik di sana merupakan politik, bukan isu agama memang," kata Melisa.

Dari sanalah menurutnya wisatawan akan tahu bahwa konflik tersebut amat politis. Turis dari agama apapun yang dibawanya umumnya terenyuh melihat peperangan tersebut.

"Wisatawan saya tertarik kalau dikasih tur edukasi masuk ke pemukiman, desa adat, dan berkunjung ke daerah Yahudi dan Islam di sana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com