Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Solo, Jangan Lupa Makan Nasi Liwet...

Kompas.com - 05/06/2018, 13:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mudik atau sekadar liburan ke Solo, jangan lupa menyantap kuliner nasi liwet. Kuliner nasi dengan tambahan sayur daun labu, areh (semacam bubur gurih dari kelapa), ayam kampung serta lauk lainya siap mengisi perut Anda.

Ada banyak tempat untuk makan nasi liwet di Solo. Anda bisa menuju daerah Keprabon, Solo Baru, Keraton Mangkunegaraan, hingga ke daerah Kampung Batik Laweyan untuk menemukan nasi liwet.

KompasTravel sempat mencicipi nasi liwet di Warung Nasi Liwet Mbok Mami "Mbak Kus" di bilangan Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Berikut Asal Sejarah Nasi Liwet di Indonesia

Wisata kuliner malam ini KompasTravel lakukan di tengah perjalanan Liputan Mudik Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com.

Pembeli duduk di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus di Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pembeli duduk di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus di Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.
Begitu tiba, Mbak Kus, selaku penjual nasi liwet, langsung menawarkan nasi liwet. Ia mengambil nasi lalu diletakkan di daun pisang dan menyiramkan kuah sayur labu dan areh.

"Mau pakai lauk apa?" tanya Mbak Kus.

KompasTravel memilih lauk ayam opor, telur rebus, dan ati ampela ayam. Dari lauk yang berjejer di meja dagangannya, tiga lauk itulah yang menyita perhatian.

Baca juga: Ini Ternyata Perbedaan Nasi Liwet Sunda dan Jawa

Tempat duduk di warung nasi liwet Mbok Mami "Mbak Kus" terbilang sederhana. Ada yang beralaskan tikar, bangku plastik, dan tangga bangunan yang jadi tempat berjualan.

Penjual nasi liwet di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus, Kus di tempat dagangannya di bilangan Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet merupakan kuliner khas Solo berupa nasi, sayur labu, areh, dan anek lauk seperti ayam kampung, telur rebus, ati ampela, dan lain-lain. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Penjual nasi liwet di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus, Kus di tempat dagangannya di bilangan Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet merupakan kuliner khas Solo berupa nasi, sayur labu, areh, dan anek lauk seperti ayam kampung, telur rebus, ati ampela, dan lain-lain. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.
Ada beraneka tambahan lauk seperti tahu bacem, tahu goreng, tempe goreng, kerupuk kulit, ceker ayam, dan kepala ayam. Pembeli bisa memilih lauk-lauk tersebut sebagai teman menyantap nasi liwet.

Rasa nasi liwet di Mbok Mamik "Mbak Kus" ini relatif beragam. Yang paling menonjol adalah gurihnya daging ayam kampung.

Areh di nasi liwetnya juga bertekstur kenyal dan sedikit gurih. Bumbu rempah di sayur labu juga terasa.

"Areh ini dari santan dan putih telur. Terus dikocok. Kalau makan nasi liwet biasanya pakai garang asem juga," kata perempuan yang merupakan cucu dari Mbok Mamik.

Pembeli nasi liwet terlihat di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus di Jalan Dr Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pembeli nasi liwet terlihat di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus di Jalan Dr Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.
Ia sedikit membocorkan rahasia memasak ayam kampung yaitu memasak dengan kayu bakar. Proses memasak ayam kampung berkisar empat jam yang terdiri tiga jam merebus dan satu jam mengukus daging dengan bumbu.

Kuliner malam

Menyantap nasi liwet biasanya lazim pada malam hari. Beberapa penjual nasi liwet seperti Mbak Kus memilih untuk buka pada malam hari.

"Bukanya jam 19.30, biasanya tutup sampai habis. Kalau ramai biasanya jam 1 sudah tutup," ujarnya.

KompasTravel datang ke Nasi Liwet Mbok Mami "Mbak Kus" sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, lapak dagangan nasi liwet Mbak Kus masih ramai pembeli. Bahkan, pembeli masih terus berdatangan meskipun jam telah menunjukkan pukul 00.00 WIB.

Pembeli menyantap nasi liwet di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus, Kus di tempat dagangannya di bilangan Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet merupakan kuliner khas Solo berupa nasi, sayur labu, areh, dan anek lauk seperti ayam kampung, telur rebus, ati ampela, dan lain-lain. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pembeli menyantap nasi liwet di Warung Nasi Liwet Mbok Mami Mbak Kus, Kus di tempat dagangannya di bilangan Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet merupakan kuliner khas Solo berupa nasi, sayur labu, areh, dan anek lauk seperti ayam kampung, telur rebus, ati ampela, dan lain-lain. Nasi liwet di Solo bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Keprabon, Pasar Kliwon, Keraton Mangkunegaraan, dan juga di Laweyan.
Pembeli nasi liwet di tempat Mbak Kus juga bervariasi. Ada dari Kota Solo juga dari luar Solo.

"Banyak yang mudik ke Solo, makan di sini. Kalau orang Jakarta mudik, pasti senangnya nasi liwet," kata Mbak Kus.

Setiap malam, ia pun bisa menghabiskan beras dan labu sekitar 15 kilogram. Untuk ayam kampung, ia membutuhkan sekitar 7-8 ekor.

Seporsi nasi liwet dengan lauk ayam kampung dan telur rebus dijual seharga mulai dari Rp 22.000. Untuk minuman seperti es teh manis dijual seharga Rp 3.000 per gelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com