Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balangan, Pantai di Bali yang Tak Lagi Tersembunyi

Kompas.com - 11/06/2018, 08:40 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

UNGASAN, KOMPAS.com - Disebut-sebut sebagai pantai tersembunyi di selatan Bali, nama Pantai Balangan memang sesuai namanya.

Untuk menuju pantai ini memang tidak seperti Anda menuju pantai Kuta, Kerobokan atau Seminyak yang selalu dipenuhi lalu lalang kendaraan dan ramai wisatawan.

Pantai Balangan yang masuk dalam Desa Ungasan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, ini justru semakin dicari wisatawan.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Wajar lah. Wisatawan mancanegara, terutama sangat menyukai tempat-tempat tersembunyi di Bali untuk dijelajahi, terutama untuk berselancar atau surfing.

Tak heran kalau Anda lewat di jalan-jalan sempit, menemukan turis bermotor dan membawa papan selancar, pastilah dia ingin mencari tempat yang sepi untuk berselancar.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Selasa (5/6/2018), awak media Asia Pasifik yang diundang Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa diajak mengunjungi Pantai Balangan.

Menggunakan 2 bus ukuran sedang, rombongan meninggalkan hotel menuju pantai tersembunyi itu. Mungkin sekarang bukan lagi dikenal sebagai pantai tersembunyi. Pasalnya sudah banyak wisatawan datang ke sana.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Ini terlihat dari jalan beraspal dan mulus. Memang, kesan sepi tampak dari jalan yang sempit, jarang berpapasan dengan kendaraan lain. Namun jika berpapasan, perlu berhati-hati karena sempitnya jalan.

Sepanjang perjalanan menuju Balangan, kami melewati rumah-rumah penduduk atau vila-vila yang mulai menjamur di sepanjang jalan.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Tak sampai 30 menit, bus pun memasuki kawasan Pantai Balangan. Pihak hotel telah mempersiapkan dengan matang berbagai keperluan rombongan awak media selama berada di pantai tersebut. Seperti topi caping, sandal jepit, air minum, dan sunblock.

Meski tiba sekitar pukul 09.00 namun udara pantai yang panas mulai menerpa wajah para awak media Asia Pasifik itu.  

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Turun dari bus, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni anak tangga menuju pantai.

Pantai Balangan memang terbilang sepi. Membentang sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan diapit dua tebing batu karang, pantai ini terlihat seperti pantai pribadi yang eksotis.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Berjalan-jalan sepanjang pantai terasa nikmat, hati tenang, bebas karena tak banyak pengunjung di sana. Di pesisir pantai berjejer rapi tenda-tenda dan bangku untuk berjemur atau berteduh wisatawan dari sengatan matahari.

Sementara agak ke tengah, biasanya terutama siang hari selalu diramaikan oleh para peselancar. Namun pagi itu wisatawan belum banyak tiba di Balangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com