Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini Tips Wisata Ramah Anak saat Berlibur

Kompas.com - 13/06/2018, 05:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Idul Fitri 1439 H, di depan mata. Sebelum berlibur bersama keluarga, baiknya simak tips wisata ramah anak berikut.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat saat ini kekerasan terhadap anak di obyek-obyek wisata kian mencuat.

"Kekerasan anaknya bukannlagi sekedar human traficking, atau yang jelas nyata, tapi dibumbui wisata seperti pengerjaan anak hingga larut, keselamatan wisatawan anak, dan hak-haknya," tutur Ketua KPAI Pusat, Susanto di kantor KPAI, Menteng, Selasa (12/6/2018).

Kementerian Pariwisata bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menghimbau masyarakat yang berwisata untuk mengisi liburan agar tetap mengutamakan perlindungan anak.

Berikut tips yang dihimbau KPAI dan Kemenpar yang bisa dilakukan oleh orang tua, saat berlibur bersama si kecil.

1. Pilih-pilih tempat hiburan

Orang tua memiliki peran untuk memilih dan menentukan tempat hiburan yang diinginkan anak dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan anak. Keamanan dan kenyamanan tersebut sesuai dengan usia dan tumbuh kembang mereka.

2. Bersiap kemungkinan tidak terduga

Peran orang tua harus mengutamakan keselamatan jiwa anak dengan mencegah dan bersiap segala bentuk kemungkinan terjadinya hal yang tak diinginkan pada anak.

Salah satu caranya dengan memasang identitas anak sebelum ke tempat wisata bila diperlukan. Jika hilang, atau ditemukan petugas, anak akan mudah terdata untuk dikembalikan pada orang tuanya.

3. Mendampingi anak

Peran orang tua senantiasa mendampingi anak-anak baik secara langsung (bersama orang tua) atau pun tidak langsung (tanpa orang tua) dalam aktivitas liburan anak dengan tetap memperhatikan keperluan dan kebutuhan anak di lokasi pariwisata.

4. Kontrol aktivitas anak saat wisata

Peran orang tua senantiasa mengawasi dan mengontrol anak dengan baik untuk memastikan aktivitas anak tidak melanggar aturan-aturan di tempat pariwisata.

5. Menyelipkan pendidikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com