Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Mentigen, Lokasi Lihat "Sunrise" Gunung Bromo Tanpa Naik Hardtop

Kompas.com - 18/06/2018, 14:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Liburan ke Gunung Bromo di Jawa Timur, jangan sampai ketinggalan momen matahari terbit. Anda bisa menemukan pemandangan yang menakjubkan seperti Gunung Semeru, Gunung Batok, Gunung Bromo, lautan awan, hingga hamparan pasir di kaldera Gunung Bromo.

Gunung Bromo sendiri punya banyak titik untuk menikmati momen matahari terbit. Biasanya, wisatawan pergi ke Puncak Penanjakan di Probolinggo, dan titik-titik lain di Pasuruan seperti Pos Dingklik dan Bukit Cinta.

Ada tempat lain yang bisa dikunjungi untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo dan tak kalah menarik dan tak perlu naik mobil hardtop. Adalah Bukit Mentigen, satu titik di Cemoro Lawang, Ngadisari, Probolinggo.

(Baca juga: 5 Destinasi Wajib Saat Pertama Kali Berkunjung ke Bromo)

Lokasi Bukit Mentigen tak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru di Cemoro Lawang.

Gunung Semeru terlihat dari titik pengamatan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo di Bukit Mentigen, Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Lokasi wisata tersebut menjadi tujuan favorit wisata karena panorama alamnya yang menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.MAULANA MAHARDHIKA Gunung Semeru terlihat dari titik pengamatan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo di Bukit Mentigen, Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Lokasi wisata tersebut menjadi tujuan favorit wisata karena panorama alamnya yang menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bila Anda, ingin berjalan kaki atau trekking, jarak tempuhnya sekitar satu kilometer dari gapura “Selamat Datang di Obyek Wisata Seruni” atau sekitar 15 menit berkendara dengan motor.

KompasTravel sempat menikmati momen matahari terbit di Bukit Mentigen. Pemandangan saat itu relatif sempurna karena hamparan awan di kaldera Gunung Bromo bisa terlihat dan langit cukup cerah.

Perjalanan ke Bukit Mentigen relatif mudah dijangkau. Anda bisa berangkat dari penginapan di Cemoro Lawang pukul 04.30 WIB bila naik kendaraan bermotor.

(Baca juga: 4 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Bromo)

Ketinggian Bukit Mentigen tak setinggi Bukit Penanjakan 1 dan 2. Pemandangan Gunung Bromo dan Batok terlihat sejajar dengan tempat pengamatan matahari terbit.

Suasana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terlihat dari bukit Metigen, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Taman nasional yang secara administratif meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang yang ditetapkan sejak 1982 dengan luas wilayah mencapai 50.276,3 hektare itu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang dikunjungi wisawatan domestik dan mancanegara.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terlihat dari bukit Metigen, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Taman nasional yang secara administratif meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang yang ditetapkan sejak 1982 dengan luas wilayah mencapai 50.276,3 hektare itu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang dikunjungi wisawatan domestik dan mancanegara.
Nah, bila Anda memilih untuk berjalan kaki, ada baiknya berangkat lebih awal. Langit mulai berona sekitar pukul 05.00 WIB.

Rudi, pengojek dari Paguyuban Ojek Bromo yang menemani KompasTravel, mengatakan Bukit Mentigen merupakan salah satu tempat alternatif untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo.

(Baca juga: Cara Mendapat Sunrise Terbaik di Penanjakan Bromo Tengger)

“Kalau di Penanjakan penuh, biasanya ke sini. Kalau datang dari Malang cuma mau lihat matahari terbit saja, biasanya ke sini (),” ujar Rudi beberapa waktu lalu.

Sepanjang perjalanan bila langit sudah mulai terang, pemandangan Gunung Bromo bisa terlihat. Bukit Mentigen sendiri berada di sisi timur laut Gunung Bromo.

Pemandangan matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Titik pengamatan Bukit Mentigen terbilang masih alami. Titik pengamatan hanya berupa jalan setapak di punggung Bukit Mentigen yang ditumbuhi pohon-pohon pakis dan cantigi.

(Baca juga: Terpikat Kehangatan Bromo-Tengger)

Di sana, ada pelataran parkir yang bisa disinggahi mobil. Selanjutnya, wisatawan bisa memilih untuk jalan kaki atau naik ojek ke area sekitar puncak Bukit Mentigen.

Bukit Mentigen merupakan area yang termasuk di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Wisatawan perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 27.500 untuk hari kerja dan Rp 32.500 untuk hari libur.

Biaya ojek dari pelataran parkir Bukit Mentigen Rp 50.000 untuk pergi pulang. Bila dijemput dari penginapan sekitar Dusun Cemoro Lawang, Rp 75.000 untuk pergi pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com