Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapat Sunrise Terbaik di Penanjakan Bromo Tengger

Kompas.com - 22/04/2018, 17:16 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Berburu indahnya matahari terbit di kawasan Bromo Tengger, Jawa Timur jadi agenda wisata yang sayang untuk dilewati saat berada di sana.

Salah satu tempat terbaiknya berada di bukit-bukit kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, karena yang terdekat menuju Gunung Bromo.

Suasana dingin yang menggigit di tengah kegelapan malam menjadi sensasi tersendiri berburu indahnya matahari terbit. Perjalanan yang cukup jauh, medan yang khas, dan berbagai tantangan lain harus disiapkan oleh wisatawan saat ke sana.

Berikut KompasTravel rangkum tips untuk berburu keindahan matahari terbit di sisi Kaldera Tengger, dari puncak-puncak bukit di Pasuruan.

Wisatawan mengunjungi lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo.  KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengunjungi lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo.
1. Persiapan Dini Hari

Agar tidak terlambat melihat momen matahari terbit, tentunya Anda harus memperhitungkan waktu dan jarak tempuh. Desa terakhir sebelum masuk hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ialah Desa Wonokitri.

Jika di bulan-bulan April, matahari terbit sekitar pukul 05.00, baiknya Anda sampai di desa terakhir sebelum 03.20, dan sampai di gerbang masuk TNBTS maksimal pukul 03.30.

Pasalnya, jika lebih dari itu wisatawan sudah mulai memenuhi jalan-jalan, alhasil kendaraan jeep Anda pun perlu mengantre lama.

Jika sudah macet cukup lama, solusinya ialah naik ojek, atau trekking berjalan kaki ke puncak-puncak pengamatan matahari terbit.

Sebuah toko perlengkapan pendakian di Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sebuah toko perlengkapan pendakian di Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).
2. Persiapan Alat

Suhu dingin yang cukup ekstrem akan Anda rasakan ketika memasuki TNBTS. Di atas ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut itu suhu bisa mencapai 10 derajat celcius. Belum lagi embusan angin yang dingin bertiup.

Untuk itu, Anda bisa mempersiapkan jaket tebal, penutup kepala seperti kupluk, atau wind breaker lainnya. Sarung tangan juga penting, saat sudah mencapai puncak-puncak tempat pengamatan matahari terbit.

Bagi yang tidak bawa, Anda bisa menyewa atau membeli alat-alat tersebut. Seperti sewa jaket tebal di puncak Pananjakan seharga Rp 20.000, lalu sarung tangan, syal, dan kupluk masing-masing dijual Rp 15.000.

Perjalann menuju Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perjalann menuju Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).
3. Antisipasi Mabuk

Jalan menuju Puncak Pananjakan yang berkelok-kelok berpotensi membuat wisatawan rawan mabuk, apalagi bagi yang duduk menyamping di belakang jeep. Bambang salah satu operator jeep di Tengger menyarankan bagi yang rentan mabuk, lebih baik duduk di depan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com