Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Punya Pasangan tapi Memilih "Traveling" Sendirian, Mengapa?

Kompas.com - 02/07/2018, 13:28 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Survei dari agen perjalanan online Travelzoo menemukan 75 persen penduduk Inggris telah menjalankan atau merancang wisata sendirian, alias solo traveling.

Uniknya dari 75 persen tersebut, 60 persennya berstatus menikah atau memilki pasangan.

Situs Lonely Planet menyebutkan bahwa tidak mengejutkan jika pasangan yang telah menikah memerlukan sedikit jarak. Lebih dari setengah wisatwan yang tengah menikah menghabiskan waktu untuk diri sendiri saat solo traveling.

 

Alasan lainnya, wisatawan yang memilih berwisata sendiri terpisah dari pasangannya adalah mereka ingin mengisi tenaga dan memang meluangkan waktu karena suka berwisata.

Faktanya berwisata seorang diri punya keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Travelzoo mengungkapkan wisata seorang diri ternyata menghabiskan bujet lebih besar ketimbang pergi bersama pasangan.

Orang yang telah menikah atau memiliki pasangan dan berwisata seorang diri mengeluarkan biaya 52 persen lebih banyak untuk wisata per tahun.

Biaya orang yang berwisata bersama pasangan hanya mengeluarkan 38 persen lebih banyak. Sementara itu, berwisata seorang diri namun berstatus lajang sebesar 30 persen.

Pos bujet terbesar bagi solo traveler adalah akomodasi (50 persen lebih mahal) dan asuransi travel (20 persen lebih mahal).

Survei oleh Lonely Planet terhadap 4.000 sumber juga menemukan orang yang berwisata seorang diri umumnya tidak dilayani dengan maksimal saat makan di restoran atau minum di bar. Tentunya, ada kelebihan dan kekurangan dari setiap gaya berwisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com