Tahun ini, wisatawan dari berbagai negara datang untuk menyaksikan hiu paus ini. Mereka berasal dari negara Perancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, dan Austria. Selain itu, Spanyol, Swiss, Denmark, dan Belanda.
Wisatawan dalam negeri kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Makassar, serta wisatawan lokal di Gorontalo.
Keberadaan hiu paus (Rhincodon typus) di perairan Gorontalo bukan baru terlihat tiga tahun terakhir. Dari zaman purbakala ikan raksasa ini melintasi Gorontalo.
Di Gorontalo, hiu paus ini disebut dengan nama lokal munggiyango hulalo. Dan sudah 10 tahun hiu paus terekam di perairan Gorontalo, Teluk Tomini.
Miguel's Diving Gorontalo telah mencatat kemunculan Whale Shark pada 16 September 2008. Arsip Miguel's Diving menyebutkan hiu paus ini memiliki panjang empat meter.
Di tahun itu, beberapa kali Miguel's Diving bersama wisatawan lainnya melihat hiu paus.
Pada 2010, wisatawan yang melakukan penyelaman melalui jasa wisata Miguel's Diving merekam melalui video hiu paus di Gorontalo. Terdapat dua rekaman video hiu paus ini.
Pertama, dipublikasikan 7 Maret 2010 oleh Dave Ehrmann. Durasi video ini 48 detik. Video kedua, dipublikasi 21 Maret 2010 oleh John Kingdom, dengan durasi 32 detik.
April 2013, Rantje Allen dari Miguel's Diving memotret hiu paus dengan panjang berkisar enam sampai tujuh meter di perairan Gorontalo.
Selanjutnya, Agustus 2014 Yunis Amu juga dari Miguel's Diving, memotret hiu paus ini.
Tahun 2015, nelayan melaporkan kemunculan hiu paus di perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango.
Setahun kemudian, pada April 2016, lokasi di perairan Botubarani menjadi destinasi wisata hiu paus di Gorontalo.
Bila menyaksikan hiu paus yang muncul didekat perahu, tidak perlu menyentuhnya. Cukup mengambil gambar saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.