Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 23/07/2018, 17:19 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berbicara kuliner legendaris yang eksis puluhan tahun, Semarang gudangnya. Mulai kue-kue warisan Belanda, camilan, hingga resep-resep masakan tradisional sebelum kemerdekaan masih eksis di sini.

Cita rasa klasik kuliner tersebut bisa bertahan di tengah terpaan kuliner kekinian yang juga menjadi tren di kalangan milenial kota Semarang. Sebut saja Lumpia Gang Lombok, Leker Paimo, dan Es Conglik yang buru penggemarnya.

KompasTravel sempat berburu beberapa kuliner Semarang yang telah eksis puluhan tahun, bersama tim Kampung Legenda Mall Ciputra Jakarta, Kamis-Jumat (19-20 Juli 2018). Mayoritasnya bahkan kini melegenda sebagai ikon kuliner Semarang.

Baca juga: Sarapan Nasi Pindang Sapi yang Tersohor di Semarang

Kuliner legendaris jadi salah satu hal yang wajib Anda coba saat melancong ke Semarang. Berikut beberapa contoh yang bisa Anda nikmati, mulai makanan berat hingga camilan:

Nasi pindang di Kedai Nasi Pindang Kudus dan Soto Sapi di Jalan Gajahmada Semarang yang sudah ada sejak 1987, Kamis, (19/7/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Nasi pindang di Kedai Nasi Pindang Kudus dan Soto Sapi di Jalan Gajahmada Semarang yang sudah ada sejak 1987, Kamis, (19/7/2018).
1. Nasi Pindang

Kuliner ini berupa gulai daging dengan paduan rempah khas bersantan. Meski sebenarnya kuliner ini khas Kudus, Jawa Tengah, nyatanya Nasi Pindang & Soto Sapi Gajah Mada telah eksis di Semarang sejak 1989.

Baca juga: Ini Hidangan Pindang Patin Paling Terkenal di Pekanbaru

Di daerah asalnya, nasi pindang khas Kudus berisikan daging kerbau, karena sapi dahulu disucikan oleh masyarakat adat di sana. Sedangkan daging sapi pada masa penjajahan lebih diperuntukkan untuk kolonial Belanda, dan bangsawan.

Sepintas sangat mirip rawon surabaya atau nasi gandul khas Pati, hanya saja cita rasa daun melinjonya menjadi pembeda. Kuahnya yang keruh, terasa gurih santan dan rempah lainnya, terutama kluwak.

Baca juga: Nasi Pindang Khas Kudus, Makanan Bangsawan yang Kini Merakyat...

Masyudi Naspin (53), sang pemilik mengatakan kedai ini menggunakan daging leher dan daging tipis yang menempel di rusuk sapi untuk pindang dan sotonya.

Bagi yang ingin mencobanya, bisa berkunjung ke kedai Nasi Pindang Kudus dan Soto Sapi di Jalan Gajahmada nomor 89B, Semarang, Jawa Tengah. Juga bisa ke dua cabangnya yang tersebar di Semarang, semuanya buka mulai pukul 06.00 – 22.00.

Es krim dengan resep asli sejak Toko Oen di buat tahun 1922 di Yogyakarta, saat ini Toko Oen sendiri hanya berdiri di Semarang, Kamis (19/7/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Es krim dengan resep asli sejak Toko Oen di buat tahun 1922 di Yogyakarta, saat ini Toko Oen sendiri hanya berdiri di Semarang, Kamis (19/7/2018).
3. Toko Oen

Restoran dengan konsep indis ini dimulai sejak tahun 1922 di Yogyakarta, tetapi yang bertahan hingga saat ini justru cabang Semarangnya yang dimulai sejak 1936.

Restoran Toko Oen, beralamat di Jalan Pemuda 52, Kota Semarang, memiliki berbagai menu makanan yang khas, percampuran Eropa, Jawa, dan sedikit Tionghoa.

Dalam bangunan yang ditaksir berdiri sejak 1910 itu, Anda akan melihat arsitektur warisan kolonial Belanda otentik. Barisan kursi kayu, perabot tua, dan bingkai-bingkai klasik menghiasi tempat ini, pengunjung seakan dibawa kembali ke masa lalu.

Beberapa hidangan yang khas di sini mulai dari bistik lidah sapi, lumpia semarang, wafle, Es Krim Toko Oen, hingga kue lidah kucing yang merupakan resep dari Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com