Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi dan Lombok Akan Difokuskan Jadi Bandara LCC

Kompas.com - 25/07/2018, 10:59 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Banyuwangi dan Lombok akan difokuskan menjadi bandara khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) sebagai penghubung ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk lebih menarik minat wisatawan mancanegara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin usai "Coffee Morning dan Breakfast Meeting" di Tangerang, Selasa (24/7/2018), menjelaskan konsep awal Bandara Blimbingsari Banyuwangi sebagai bandara LCC adalah kebutuhan bandara penunjang bandara Bali yang sudah sangat padat kapasitasnya.

"Karena Bu Menteri BUMN merencanakan daerah penunjang Bali yaitu Banyuwangi dan Lombok. Bali sudah cukup padat karena ada persoalan kapasitas, sehingga harus mereduksi itu dengan cara yang pas," katanya.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Bali-Lombok Selain Ayam Taliwang dan Bebek Betutu

Nantinya kedua bandara tersebut akan menjaring wisman yang akan ke Bali dengan menawarkan paket wisata murah, namun melingkupi semua.

Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.KOMPAS.com/KARNIA SEPTIA Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dia mencontohkan wisman akan memilih paket wisata ke Lombok dan Banyuwangi dengan pesawat LCC, kemudian berlayar ke Bali menggunakan kapal pesiar dengan perbandingan harga yang lebih rendah daripada harus langsung ke Bali.

"Bali tetap jadi magnet, sekarang kalau naik ke Bali biaya murah dengan satu malam di Banyuwangi terus dapat fasilitas dengan 'cruise' menyeberang ke Bali, orang akan mikir untuk memilih ini untuk wisata, jadi memang harus dirancang seperti itu," katanya.

Baca juga: Menpar Dorong Banyuwangi Jadi Bandara Internasional

Selain itu, lanjut dia, dengan demikian pesawat-pesawat yang bermalam di Bali akan berkurang karena teralihkan ke Bandara Banyuwangi dan Lombok.

Awaluddin menambahkan pesawat yang terparkir di Bandara Bali juga akan diseleksi untuk meningkatkan kapasitas muat pesawat.

Wisatawan asing menikmati keindahan kawasan wisata geopark Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Rabu (4/10/2017). Banyak wisatawan yang mengurungkan niat berkunjung ke Gunung Agung dan mengalihkan tujuan wisata ke kawasan Gunung Batur.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Wisatawan asing menikmati keindahan kawasan wisata geopark Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Rabu (4/10/2017). Banyak wisatawan yang mengurungkan niat berkunjung ke Gunung Agung dan mengalihkan tujuan wisata ke kawasan Gunung Batur.
"Sekarang kan semua masuk Bali, pesawat kecil masuk, nanti itu diatur, Bali hanya ditata untuk pesawat berbadan sedang dan besar, itu lah kenapa Banyuwangi dan Lombok harus bersiap-siap untuk fokus jadi bandara LCC," katanya.

Baca juga: Ke Bali lewat Jalur Darat, Mengapa Tidak?

Dia menuturkan upaya tersebut juga dicapai melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Lombok.

"Nanti AP I memindahkan pesawat baling-baling yang selama ini parkir di Ngurah Rai dan nginapnya di Banyuwangi atau Lombok," katanya.

Selain itu, lanjut dia, bandara LCC juga harus dirancang dari segi layanan, operasi dan komersialnya.

Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pantai Balangan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/6/2018).
Dari segi operasionalnya, yaitu memudahkan penumpang dalam berkegiatan di bandara mulai dari lapor diri, pindah terminal maupun pindah moda.

Sementara pelayanannya tidak banyak melibatkan tenaga manusia serta komersialnya memberikan harga murah tetapi masih tetap untung dan tidak ada yang berbeda dari segi fasilitas.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan faktor keselamatan tetap tidak berbeda dan tidak ada toleransi.

"Tetap keamanan dan keselamatannya dijaga. Jadi kemurahan-kemurahan ini bisa difokuskan ke arah pelayanan minimalis tapi tetap menjaga keselamatan dan LCC itu bisa berupa maskapai, terminal bahkan bandara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com