Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kampung Adat yang Memukau di Lembah Jerebu'u Flores

Kompas.com - 14/08/2018, 12:18 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya Labuan Bajo, di Pulau Flores ada begitu banyak atraksi wisata yang dapat dikunjungi. Seperti contoh tiga kampung adat di Lembah Jerubu'u, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur yang penuh pesona.

Berikut adalah tiga kampung adat yang dapat dikunjungi saat di Pulau Flores yang kaya akan budaya dan juga memiliki pemandangan alam yang menakjubkan:

1. Kampung Adat Bena

Banyak wisatawan dari Labuan Bajo yang melanjutkan perjalanan ke Kampung Adat Bena. Perjalanannya cukup panjang, sekitar delapan jam ditempuh berkendara. Namun setimpal dengan pengalaman yang didapat di Kampung Adat Bena.

Baca juga: Inilah Kampung Adat Gurusina, Tempat Musik Bombardom Raih Rekor Muri

Kampung ini juga terkenal sebagai penghasil kopi bajawa berkualitas baik, karena letaknya yang berada di puncak bukit dekat Gunung Inerie sehingga memiliki iklim yang sejuk.

Musik suling di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Musik suling di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
2. Kampung Adat Tololela

Terkenal dengan alat musik tiup tradisional bombardom yang diakui Muri. Musik diwariskan oleh nenek moyang Kampung Adat Tololela.

Baca juga: Turis Belgia Kagumi Alam dan Budaya di Flores

Saat bombardom dimainkan, tak jarang tetangga kampung seperti warga Kampung Adat Bena dan Kampung Adat Gurusina akan datang menyaksikan.

Kampung adat Gurusina di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kampung adat Gurusina di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
3. Kampung Adat Gurusina

Kampung Adat Gurusina terletak dengan Kampung Adat Beda dan Tololela, bedanya pengunjung perlu trekking untuk menuju Kampung Adat Gurusina. Di tengah kampung terdapat jejeran batu megalitik yang membuat kampung ini semakin menarik.

Namun sayangnya Kampung Adat Gurusina terbakar, Senin (13/8/2018). Total ada 27 rumah adat terbakar dengan benda pusaka di dalamnya, tersisa enam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com