Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Belitung ke Banyuwangi Belajar Kopi

Kompas.com - 15/08/2018, 18:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Kepala Desa, dan petani kopi terpilih dari Desa Lilangan, Belitung Timur berkunjung ke Banyuwangi untuk belajar tentang kopi.

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah tempat Setiawan Subekti (Iwan), pemilik dan pengelola Kopi Osing Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi.

Ketua tim pengabdi sekaligus Dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Sri Rahayu kepada Kompas.com Minggu (12/8/2018) menjelaskan saat ini Universitas Indonesia melakukan pengabdian masyarakat bertema pertanian berkelanjutan dan kewirausahaan berbasis kopi di Belitung Timur.

Menurutnya, tema tersebut menarik karena masyarakat Belitung Timur memiliki budaya minum kopi dan program 1001 warung kopi. Namun hal tersebut belum membuat petani Kopi di Desa Lilangan, Belitung Timur mampu mengolah kopi yang mereka hasilkan secara maksimal.

"Kami mengajak Kepala Desa Lilangan, bersama petani-petani pilihan untuk belajar bersama Pak Iwan, pakar kopi di Banyuwangi. Hal tersebut penting untuk memberikan nilai tambah pada kopi sebagai upaya pertanian berkelanjutan" jelasnya

Selain itu petani dari Belitung Timur belajar bagaimana proses pegelolaan biji kopi, mulai dari proses panen, pengeringan, penyangraian (roasting), penggilingan (grinding), bahkan proses menyajikan kopi dalam cangkir ala manual brew coffee.

Iwan sedang memberikan penjelasan tentang kopi Banyuwangi kepada petani kopi Belitung TimurHumas Pemkab Banyuwangi Iwan sedang memberikan penjelasan tentang kopi Banyuwangi kepada petani kopi Belitung Timur

Suparman, Kepala Desa Lilangan Belitung Timur menjelaskan edukasi dan workshop tersebut belum pernah didapatkan di manapun.

Melalui kegiatan ini, para petani juga belajar mengidentifikasi varietas Kopi Lilangan yang ternyata masuk pada ketegori Excelsa – Liberica, salah satu varietas kopi yang “bandel” yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi.

"Setelah belajar, kami optimistis potensi kopi di Belitung Timur bisa terus digali. Kami jadi mengetahui proses menanam kopi yang baik, serta cita rasa terbaik yang dapat dihasilkan oleh Kopi Lilangan”, jelasnya.

Sobana, petani kopi yang juga ikut pelatihan menuturkan akan berbagi ilmu yang dia dapatkan di Banyuwangi untuk rekan-rekannya di Belitung Timur.

Dia juga berharap semakin banyak penikmat kopi yang dapat menikmati kopi dari negerinya sendiri.

"Kami ingin banyak orang tau tentang kopi dari desa kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com