JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika berlibur, tak menutup kemungkinan ada hal-hal atau kebiasaan dari orang lain yang tak mereka suka.
Situs perjalanan Agoda mengeluarkan hasil survei global tentang ‘Kebiasaan Menjengkelkan Ketika Berwisata’.
Terdapat lima hal yang dianggap menjengkelkan saat liburan yakni para pecinta selfie, wisatawan yang berisik, wisatawan yang tak peka perbedaan budaya, rombongan tur, hingga wisatawan yang terus memainkan ponsel.
Wisatawan berisik
Hasil survei tersebut menunjukkan kebiasaan wisatawan lain yang menjengkelkan adalah wisatawan yang berisik sebanyak 57 persen.
Rombongan tur
Kebiasaan yang juga dianggap mengganggu saat berwisata adalah rombongan tur wisatawan. Berdasarkan riset Agoda, sekitar 36 persen responden yang terganggu dengan hal ini.
Terganggu para pecinta selfie
Dari data tersebut pula menunjukkan, wisatawan China masih bisa menerima keadaan para pecinta selfie dibandingkan wisatawan Australia. Hanya 12 persen responden dari China yang terganggu oleh pecinta selfie.
Sementara sebanyak 31 persen responden Australia menyatakan tak dapat menerima keberadaan para pecinta selfie dan mengganggap para pecinta selfie menyebalkan.
Tidak peka pada budaya lokal
Dari hasil survei memaparkan sebanyak 46 persen responden mengeluh karena wisatawan tidak memiliki kepekaan terhadap perbedaan budaya lokal.
Sebesar 21 persen wisatawan China dan 27 persen wisatawan Thailand menganggap hal ini menyebalkan.
Bahkan wisatawan Singapura, Filipina, dan Malaysia memiliki presentase dua kali lebih besar sekitar 60 hingga 63 persen, yang menganggap hal ini begitu menyebalkan.
Sementara, wisatawan Inggris sekitar 54 persen dan dua-perlima dari wisatawan Amerika sekitar 41 persen, tidak dapat menerima kebiasaan buruk tersebut.
Kecanduan ponsel
Masih berdasarkan riset Agoda, responden global sekitar 47 persen mengeluhkan wisatawan yang menghabiskan banyak waktu pada ponselnya.
Sebanyak 59 persen wisatawan asal Vietnam menganggap bahwa orang yang terus bermain dengan ponsel itu menjengkelkan.
Namun sebaliknya, wisatawan asal Thailand sebanyak 35 persen responden bisa menerima kebiasaan menggunakan ponsel secara terus-menerus ketika berwisata.
Dari data yang ada, wisatawan tunggal menghabiskan waktu hampir dua jam sehari pada ponselnya saat berwisata sendiri sekitar 117 menit.
Sementara saat berwisata bersama teman-teman, mereka mengabiskan waktu bermain ponsel sekitar 100 menit. Kemudian ketika berwisata bersama keluarga sekitar 86 menit.
Wisatawan asal Amerika rata-rata menghabiskan sedikit waktu untuk ponselnya. Ketika wisata sendiri hanya menghabiskan sekitar 62 menit,wisata dengan keluarga 66 menit dan wisata teman-teman 86 menit untuk bermain ponsel.
Sementara wisatawan asal Inggris termasuk wisatawan yang paling kompak. Mereka membatasi diri untuk bermain ponsel, sekitar 63 menit sehari.
Berbeda halnya dengan wisatawan asal Thailand yang bisa menghabiskan waktu sekitar 125 menit untuk bermain ponsel saat liburan.
Oleh karena itu, Agoda mengajak para wisatawan untuk menikmati destinasi tanpa harus fokus pada layar ponselnya.
Salah satunya melalui “Selfie Fail”, menampilkan listicle dan video montage lucu berisi kekonyolan akibat kecanduan ponsel.
Terdapat video komedian Australia Ozzyman menceritakan cuplikan video dari para wisatawan yang mengalami kecelakaan dan situasi konyol akibat terlalu fokus pada ponselnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.