Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sate Menggunakan Arang Lebih Nikmat?

Kompas.com - 24/08/2018, 13:01 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenapa banyak tukang sate yang mempertahankan menggunakan arang, meski telah berjualan di era modern seperti sekarang?

Selain tukang sate, mungkin Anda pun pernah memilih masak sate menggunakan arang, dibanding dengan kompor.

Eman, yang kini memegang warisan Sate Maranggi Sari Asih, Puncak, Cianjur, mengatakan dahulu mendapat amanah turun-temurun dari pelopornya untuk terus menggunakan arang dalam membuat sate.

Baca juga: Surabi Dimasak dengan Kompor Gas, Arang, atau Kayu Bakar... Mana yang Paling Enak?

Ia sendiri mengaku menggunakan arang merupakan pilihan terbaik, kendati kini mulai sulit mencari bahan arang yang bagus, seperti kayu sengon, dan kayu mahoni.

"Selain mandat ya memang untuk sate lebih bagus pake arang, wanginya keluar," tutur Eman saat dikunjungi KompasTravel di kedainya di Cianjur, Minggu (12/8/2018).

ilustrasi sateszefei ilustrasi sate
Ia mengatakan, memasak dengan arang punya keunggulan api kecil yang konstan. Jika zaman sekarang menurutnya hampir sama dengan teknik slow cooking dalam memasak daging agar empuk.

Baca juga: Kenapa Jodohnya Sate adalah Gulai dan Tongseng?

Hal tersebutlah yang membuat arang bisa mengeluarkan aroma si masakan. Selain itu juga menurutnya, sate bisa lebih matang dengan merata, dalam suhu yang pas, tidak terlalu besar apinya, tidak terlalu kecil juga.

"Kalau masalah awet itu tergantung kayunya, kalau pake kayu-kayu yang keras bakal awet, apinya bagus kena kecap nggak mati," tuturnya.

Menurutnya jika sudah biasa menggunakan arang, ketika beralih ke kompor atau alat modern lainnya, hasilnya tidak sesedap menggunakan arang.

"Nggak bisa, kalau api kompor kecil nggak mateng-mateng rasanya, tapi kalau api gede dikit malah gosong, keras nanti daging," ungkap Eman.

Ia menambahkan, akan terus menggunakan arang, meski mulai sulit mencari arang dari kayu terbaik.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com