Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pilot Beristirahat dalam Penerbangan Berjam-jam

Kompas.com - 11/09/2018, 19:18 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki belasan jam penerbangan dalam sehari tentunya sangat melelahkan bagi pilot dan co pilot.

Jika Anda seorang penumpang dalam penerbangan, tentu bisa dengan mudah beristirahat dengan memejamkan mata. Namun bagaimana dengan pilot, apakah harus selalu siaga dengan kemudinya selama berjam-jam?

Kapten Martinus Kadayu, Vice President Garuda Indonesia Training Centre mengatakan dalam penerbangan Jakarta-Tokyo yang memakan waktu 8,5 jam, pilot dapat bekerja total 14 jam untuk perjalanan tersebut. Mulai dari persiapan pemberangkata hingga mengurus hal-hal pasca pendaratan.

"Jadi memang harus di-manage istirahatnya, jangan sampai kita mau landing malah udah kelelahan duluan," tutur Martin saat KompasTravel berkunjung ke Garuda Indonesia Training Centre (GATC) di Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).

Suasana fasilitas latihan simulator, untuk melatih kabin kru dan pilot teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Suasana fasilitas latihan simulator, untuk melatih kabin kru dan pilot teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).

Mrtin mengatakan kini pesawat-pesawat baru jarak jauh maupun jarak pendek sudah menggunakan auto mission, atau pengendali otomatis setelah lepas landas. Saat itulah pilot bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat.

Uniknya ternyata pilot hanya memegang kendali kurang dari lima menit dalam satu lepas landas. Selebihnya langsung diserahkan pada komputer yang sudah terprogram untuk rute tersebut.

"Jadi misal kita berangkat dari Jakarta ke Tokyo 8 jam 30 menit, kita hanya pegang manual, tidak lebih dari lima menit itu kendali, kurang malah," tutur kapten senior itu.

Meski begitu sang pilot tetap harus memonitor dari layar, apakah pesawat berjalan sesuai dengan program yang dirancangnya. Sehingga ketika terjadi ketidaksesuaian, peringatan pun muncul dan harus segera ditangani pilot.

"Tapi dia (pilot) tetap monitor, jadi ketika ada miss dari apa yang dia rencanakan dia tangani langsung, jadi tugasnya hanya itu saja. Atau saat emergency, dia harus bisa handling dengan selamat. Kalau turbulence saja masih bisa diatasi komputer," ucap Martin.

Bagaimana seorang pilot beristirahat?

Martin mengatakan istirahatnya pilot bisa dilakukan di bangku kendalinya dengan menurunkan sandaran, atau pergi ke bunker instirahat.

"Istirahatnya ada di bunker atas atau bawah. Bisa makan, minum, tidur-tiduran sambil tetap memonitor," terangnya kepada rekan media yang berkunjung.

Hal tersebut termasuk manajerial kondisi kekuatan dan kemampuan pilot saat terbang. Sehingga proporsi tenaga baik saat lepas landas, mendarat, atau jika ada permasalahan di udara, tetap dalam kondisi prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com