Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri Kepiting yang Anda Konsumsi dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 21/09/2018, 13:19 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –  Masyarakat Indonesia tentu suka olahan kepiting. Dari lokal hingga impor, kepiting biasa diolah menjadi beragam makanan menggugah selera.

Namun sebelum mengonsumsinya, Anda bisa mengetahui apakah kepiting dalam kondisi baik atu tidak.

Chef dari gerai The Holy Crab, Iwan Bedjo Sulaiman,membeberkan beberapa cara untuk memastikan kondisi kepiting yang sudah matang.

“Pertama yang bisa dicek adalah dari bau kepiting itu sendiri,” kata Chef Iwan beberapa waktu lalu.

Kepiting yang digunakan dalam menu hidangan di The Holy Crab. KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Kepiting yang digunakan dalam menu hidangan di The Holy Crab.

Ia menjelaskan, untuk kepiting lokal ada bau yang menjadi ciri khasnya. Sementara bila Anda mencium bau tak sedap atau bau busuk ketika akan konsumsi kepiting, tandanya kepiting kurang bagus.

“Intinya baunya seperti bau busuk. Kalau bau amis bukan berarti kepiting tidak bagus. Terkadang memang kepiting yang masih bagus juga berbau amis,” kata dia.

Chef Iwan juga menyebutkan, bagus atau tidaknya kualitas kepiting dapat dilihat dari dagingnya, apakah padat atau kopong. Kepiting dengan kondisi bagus tentunya memiliki daging yang padat.

Terakhir, kualitas kepiting bisa terasa pada rasanya. Anda bisa merasakan dan memastikan bahwa rasanya tidak berubah. Tekstur dari kepiting tidak menentukan kepiting tersebut segar atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com