Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kuliner Ekstrem di Gunungkidul, Berani?

Kompas.com - 08/10/2018, 21:10 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Gunungkidul, Yogyakarta, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan kuliner ekstrimnya. Ada kuliner seperti belalang goreng, ulat dan kepompong hingga kelelawar atau sering disebut codot yang bisa disantap..

Kuliner codot atau dikenal bahasa latinnya Cypnoterus titthaecheilus bisa ditemui di desa Giriharjo, Kecamatan Panggang. Warung yang buka sejak puluhan tahun, hingga kini sudah tiga generasi yang menjual makanan ekstrim itu. Sukarwanti (50) merupakan generasi ketiga yang menjual codot.

"Dulu simbah buyut yang jualan ini, lalu ibu saya, dan sekarang saya. Jadi sudah tiga generasi, mbahku tidak menjual langsung ke ibu saya," katanya kepada wartawan Senin (8/10/2018)

Dia mengaku peminat olahan kelelawar bacem tak banyak, tetapi karena usaha kuliner turun temurun sampai saat ini dirinya masih mempertahankan menjual kuliner tersebut.

Selain orang yang sebatas penasaran ingin merasakan kelelawar bacem, sebagian yang lain merupakan penderita asma, kencing manis, asam urat hingga warga yang ingin menyembuhkan luka.

Hewan yang beraktivitas malam ini oleh Wanti dimasak bacem. Rasanya cenderung manis dan tektur daging sedikit alot, tetapi tulangnya renyah.

Satu ekor kelelawar bacem ini dijual dengan harga Rp 7000 per ekornya. Codot yang diperoleh dari warga yang mencari di gua yang ada di sekitar kecamatan Panggang.

"Tidak tentu jumlahnya seminggu sekitar 100 ekor terjual. Tergantung dapat setoran kelelawar mentah atau tidak,"imbuhnya.

Selain warga lokal Gunungkidul, warga di Yogyakarta dan Jateng mendatangi warung makan miliknya untuk memakan kelelawar bacem. Sebagian juga minta dikirim ke alamat pemesan.

"Tidak banyak yang datang ke sini, sebagian pelanggan telepon, lalu anak saya yang mengantarkan. Nanti ketemu di Imogiri (Kabupaten Bantul), atau lokasi yang sudah ditentukan,"ucapnya

Kandar Warga Wonosari, mengaku sengaja datang untuk mencicipi kuliner ekstrim ini. Bersama beberapa orang temannya mengunjungi warung sederhana di Kecamatan Panggang itu.

"Enak kok rasanya, mirip puyuh tetapi katanya lebih sehat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com