Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi yang Paling Membantu Wisatawan Independen

Kompas.com - 17/10/2018, 09:17 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANGKOK, KOMPAS.com - “Apa itu grup tur?” ujar para wisatawan milenial. Kita hidup pada zaman di mana generasi muda memiliki jiwa traveling yang sangat menggebu-gebu.

Bahkan, penelitian membuktikan, mayoritas generasi milenial lebih memilih untuk traveling ketimbang menyicil rumah. Hal itu sedikit banyak membuktikan pengalaman adalah sesuatu hal yang tak bisa diulang di masa depan.

Di sisi lain, perencanaan dan itinerary tetap menjadi komponen penting sebelum perjalanan dimulai. Tak hanya bagi milenial, tapi juga turis dari semua generasi. Beruntung kita hidup pada zaman di mana travel apps diciptakan, untuk memudahkan hal satu ini. Klook adalah salah satunya.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Kuil-kuil di Bangkok

Berdasarkan pengalaman KompasTravel, Klook adalah aplikasi yang paling membantu para Free Independent Traveler (FIT) alias wisatawan independen. Mengapa?

Pertama, Klook membebaskan Anda memilih dan personalisasi pilihan aktivitas. Saat ini KompasTravel berada di Bangkok, Thailand, dan personalisasi aktivitas tersebut sudah dilakukan dari sebelum berangkat.

Baca juga: 4 Karakter Wisatawan Generasi Milenial di Asia Pasifik

Saya bisa membeli SIM Card lokal dan kartu BTS kemudian ditukarkan pada konter Klook di Bandara Suvharnabhumi/Bandara Don Mueang. Kemudian, masih di hari yang sama, saya memesan Tuktuk Food Tour.

Patung Budha yang ada di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Patung Budha yang ada di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).
Hari kedua di Bangkok, saya memesan mini van untuk berkeliling Khao Yai, sebuah kawasan yang berjarak tempuh sekitar tiga jam dari Bangkok. Di tengah jalan kami masih bisa mengubah rute sesuai keinginan.

Kedua, Klook menyediakan beragam jenis tur dan tiket wisata mulai dari wisata alam, rekreasi, kuliner, transportasi lokal, hingga aneka pengalaman unik seperti TukTuk Food Tour yang saya lakukan sebelumnya. Ada sekitar 50.000 jenis tur dan penawaran di lebih dari 200 destinasi di seluruh dunia.

Ketiga, harga tur dan aneka penawarannya tergolong lebih murah bahkan dibanding harga negara asalnya. Aplikasi Klook juga tersedia dalam delapan bahasa dan mendukung 36 mata uang.

Terakhir, tampilan aplikasi yang user-friendly. Begitu buka aplikasi Klook Anda bisa langsung merancang itinerary dari kedatangan hingga kepulangan. Dari membeli SIM Card, memesan tiket Airport Train atau sewa kendaraan, memesan beragam tur dalam dan luar kota, sampai kembali ke bandara.

Tuk tuk, salah satu transportasi umum khas Thailand.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Tuk tuk, salah satu transportasi umum khas Thailand.
“Klook menghadirkan kemudahan bagi para wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman menyenangkan saat liburan,” tutur Marcus Yong, Head of Marketing, Southeast Asia, Klook Travel Technology Pte. Ltd.

Jelang liburan akhir tahun, Klook memberi diskon sebesar tujuh persen hingga Rp 500.000 tanpa minimum pembelian, berlaku hingga Desember 2018. Anda hanya perlu memasukkan kode promo “KLOOKIN500” pada aktivitas pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com