Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Buka Rute Penerbangan Bengkulu-Mukomuko

Kompas.com - 19/10/2018, 17:07 WIB
Firmansyah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.comLion Air Group melalui Wings Air membuka penerbangan baru di Provinsi Bengkulu dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Mukomuko. Rute udara ini akan menempuh waktu 30 menit.

Lion Air menganggap Bengkulu dikenal dengan Bumi Rafflesia memiliki banyak potensi bisnis dan wisata.

"Secara keseluruhan, Mukomuko dikenal sebagai tujuan yang ramah bagi pencinta alam. Kini, saatnya menghidupkan kembali suasana Mukomuko dalam menciptakan petualangan seru tak terlupakan. Jadikan Kota Bengkulu dan Mukomuko bagian dari daftar perjalanan baru yang sayang bila terabaikan," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Jumat (19/10/2018).

Wings Air (kode penerbangan IW) menyediakan rute Kota Bengkulu-Mukomuko mulai 25 Oktober 2018.

"Pembukaan jaringan baru dalam intra wilayah yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Mukomuko dilayani  dengan frekuensi penerbangan satu kali setiap hari pergi pulang (PP). Hal ini menjadikan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menerbangi secara regular," tambahnya.

Layanan perdana Wings Air akan dimulai dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) pukul 07.40 WIB, menggunakan nomor IW-1134 dan pesawat dijadwalkan tiba di Bandar Udara Mukomuko, terletak di Desa Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu (MPC) pada 08.20 WIB.

Untuk rute sebaliknya, Wings Air bernomor IW-1135 akan berangkat dari Mukomuko pada 08.40 WIB dan diperkirakan mendarat di Fatmawati Seokarno pukul 09.20 WIB.

Dalam menarik minat berlibur di era kekinian, salah satunya segmen rute baru Bengkulu ke Mukomuko, Wings Air mengajak wisatawan ataupun pebisnis merasakan terbang dengan pesawat asal Perancis tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600.

Menurut Danang, tidak menutup kemungkinan Wings Air bisa meningkatkan jumlah frekuensi atau membuka rute dengan terhubung ke kota lainnya yaitu Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Tanjung Pinang, Anambas, Dumai, Tanjung Karang, dan Palembang.

Kemungkinan lainnya yaitu Pangkalpinang, Pontianak, Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Lombok.

Bengkulu menawarkan karakteristik tersendiri khususnya potensi bisnis serta wisata. Beberapa spot menarik antara lain sepanjang pantai merupakan lokasi favorit penduduk lokal maupun turis untuk berselancar, bersepeda atau jogging.

Penyuka sejarah bisa mengunjungi ikon Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung Karno, Parr and Hamilton Monuments adalah tempat seru.

Untuk wisata alam di Bengkulu punya beberapa danau berlatar pemandangan bukit bukit menghijau. Selain itu, pengunjung  bisa menikmati ragan kuliner serta budaya.

Selepas dari Kota Bengkulu, menjelajahi Mukomuko yang merupakan kabupaten terjauh di Provinsi Bengkulu ialah pilihan terbaik. Mukomuko terletak di perbatasan Bengkulu dan Sumatera Barat.

Di Mukomuko ada obyek wisata andalan seperti Pantai Indah dan Pantai Batung Bandoro. Di sisi lain, daerah ini mayoritas kawasan pertanian khususnya perkebunan dan agroindustri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com