"Kalau mau tau rasa asli mete Flores Timur habis dioven in, jangan digoreng lagi, nanti beda rasa. Tapi ya ada juga yang suka digoreng dengan bawang," tuturnya.
Jadi oleh-oleh
Ebiet menceritakan mete hasil desanya dahulu banyak diekspor ke Amerika, dan beberapa negara di Eropa. Namun saat ini terkendala sertifikasi organik yang harus diperoleh setiap tahun dengan dana ratusan juta.
"Sertifikat itu memang bagus, banyak ekspor datang. Tapi ngurusnya setengah mati, tiap tahun harus ratusan juta keluar," katanya.
Saat ini mete Flores Timur juga banyak dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke daratan Flores. Harganya bervariasi, mulai Rp 20.000 untuk 100 gram dan Rp 80.000 untuk 350 gram.
Dengan rasa yang unik, mete ini juga rutin dipesan oleh beberapa perusahaan di Jakarta, Bali, dan daerah lainnya untuk dioleh, dijual, dan diekspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.