Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Yang Perlu Dilakukan di Menit-menit Akhir Pesawat Jatuh

Kompas.com - 30/10/2018, 14:23 WIB
Citra Fany Samparaya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat kini menjadi alat transportasi favorit wisatawan karena efektivitas waktu dan biaya yang hemat.

Layaknya moda transportasi lain, pesawat juga memiliki risiko kecelakaan yang dapat terjadi kapan saja. Anda harus melakukan langkah antisipasi ketika hal ini terjadi.

Kapten Boeing 787 Dave Inch seperti dilansir dari thesun.co.uk mengatakan, tindakan pada menit-menit akhir saat terjadi kecelakaan menentukan kehidupan seseorang.

Menurutnya, saat kecelakaan terjadi, hal pertama yang dilakukan adalah menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu saat akan terjadi pendaratan darurat.

"Lepaskan semua benda tajam yang ada di diri sendiri, kendurkan ikat pinggang Anda, lepaskan dasi atau syal Anda dan lepaskan sepatu hak tinggi," katanya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Pesawat Mendarat di Air?

Ia juga mengatakan, jika sedang menggunakan kacamata, Anda harus melepaskannya terlebih dahulu sebelum mendarat agar ketika pendaratan darurat, kacamata Anda aman dan bisa digunakan untuk membantu Anda melihat jalan keluar.

Mengetahui pintu keluar terdekat juga menjadi salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan ketika menaiki pesawat. Hal ini untuk memudahkan Anda ketika dalam keadaan darurat.

Dave memberi tips untuk mengingat pintu keluar yaitu dengan menghitung baris kursi yang Anda duduki dengan pintu keluar. Lihat tanda yang bisa menjadi patokan untuk menemukan lokasi pintu jika kabin pesawat dalam keadaan penuh dengan asap.

Meskipun panik, Anda tetap harus fokus dan dengarkan setiap instruksi dari awak kabin. Jangan sibukkan diri untuk mengabadikan momen tersebut baik dalam foto atau video karena ini akan membuat Anda hilang fokus.

“Jangan buang waktu Anda mengambil video dengan kamera Anda, dengarkan dan perhatikan,” ujarnya.

Baca juga: 7 Kiat Berpakaian di Pesawat Demi Keselamatan dan Kesehatan

Ketika pendaratan darurat berhasil, tetap tenang dan tunggu instruksi selanjutnya dari awak kabin.

“Tetap di kursi Anda sampai ada instruksi selanjutnya. Jangan membuka pintu atau jendela keluar tanpa instruksi langsung dari pramugari,” lanjutnya.

Jika saat evakuasi terdapat asap, ambillah sepotong kain yang sudah dibasahi atau lembap untuk membantu Anda bernapas dan keluar dengan mengambil posisi serendah mungkin di bawah asap.

Ia juga menjelaskan lebih jauh mengenai penggunaan rompi pelampung.

"Jika itu pendaratan air, jangan mengembangkan rompi pelampung Anda sampai berada di ambang pintu keluar. Jika pelampung Anda mengembang dan pesawat terisi dengan air, Anda akan terjebak di langit-langit dan tidak dapat berenang di bawah air untuk keluar. Jika hal ini terjadi, keluarlah dari pelampung Anda untuk bisa berenang dan berpegangan pada orang yang berada di luar pesawat,” tutup Dave.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com