Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Borobudur 2018 Dimeriahkan Ribuan Pesepeda Dunia

Kompas.com - 30/10/2018, 15:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pesepeda dari berbagai negara di dunia dipastikan akan mengikuti event Tour De Borobudur 2018.

Event internasional yang memadukan olahraga dan pariwisata tersebut digelar akhir pekan ini, 3-4 November 2018. Para pesepeda akan ditantang menyelesaikan lintasan paling jauh sepanjang 200 km hingga titik finish di kawasan wisata Candi Borobudur.

Ketua Panitia BTN Tour de Borobudur 2018, Susanto, menjelaskan hingga sepekan menjelang event ini, setidaknya ada 2.000 orang yang ikut serta memacu sepedanya di jalanan.

Ribuan peserta akan terbagi baik di dalam kategori A sepanjang 200 KM, kategori B sepanjang 100 KM, maupun kategori VVIP.

"Peserta dari luar kita ada dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda," ujar Susanto, di Semarang, Selasa (30/10/2018).

Sama halnya dengan event serupa di kawasan Borobudur, event Tour de Borobudur 2018 akan disuguhkan dengan keindahan Candi Borobudur. Peserta tidak hanya menikmati candi, namun jalur-jalur tempat yang dipilih untuk dijadikan rute perjalanan.

Aplikasi Samba Bikers disiapkan khusus untuk gelaran event Tour De Borobudur 2018 yang akan digelar pada 3-4 November 2018. Dok. komunitas Samba Aplikasi Samba Bikers disiapkan khusus untuk gelaran event Tour De Borobudur 2018 yang akan digelar pada 3-4 November 2018.

Dijelaskan Susanto, untuk membantu mobilitas para pesepeda, panitia telah menyediakan aplikasi khusus berbasis Android untuk memandu di dalam perjalanan.

Susanto yakin para peserta tidak akan kesulitan melintasi rute pegunungan, pedesaan, hingga menjajal jalan tol baru Batang-Semarang jika menggunakan aplikasi tersebut.

"Tour de Borobudur akan menjadi kegiatan bersepeda pertama di Indonesia yang menyediakan layanan aplikasi," tambahnya.

Aplikasi yang dimaksud yaitu Samba Bikers, yang dapat diunduh secara cuma-cuma di Playstore. Aplikasi itu akan membantu pesepeda menemukan rute perjalanan, tempat medis, mekanik dan titik penjemputan.

"Tapi aplikasi ini hanya bisa diakses oleh peserta yang sudah teregistrasi. Di dalam aplikasi, ada rute lengkap dan menggunakan GPS. Jadi peserta tidak akan tersesat," tambahnya.

Baca juga: Siap-Siap, Tour De Borobudur Kembali Digelar November

Ditambahkan Susanto, event Tour De Borobudur 2018 nanti juga akan disertai dengan kegiatan Bike for Charity Palu, Sigi & Donggala. Setiap kilometer yang dilalui para peserta gowes nantinya akan dikonversikan menjadi rupiah, dan akan disumbangkan bagi korban bencana gempa di Palu, Sigi, dan Donggala.

Tour de Borobudur tahun ini mengambil tema 'Banyak Jalan Menuju Borobudur'. Pesepeda akan diajak menelusuri rute dengan membelah keindahan alam Jawa Tengah, hingga nantinya finish di sekitar Candi Borobudur.

Sejumlah tempat wisata yang akan dilewati di dalam rute itu antara lain Klenteng Sampokong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, Kawasan Kopeng dan kawasan pedesaan.

"Persiapan saat ini sudah mencapai 90 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com