Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Kokoda, Kuliner Khas Kepulauan Fiji

Kompas.com - 18/11/2018, 08:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelajahi Kepulauan Fiji rasanya tak lengkap bila tak mencicipi kuliner khas. Salah satunya adalah Kokoda.

Chef Steby Rafael menjelaskan bahwa Kokoda merupakan salah satu menu makanan pembuka di Kepulauan Fiji.

“Kokoda sebenarnya makanan khas Fiji yang sangat simple. Ini merupakan makanan pembuka. Jadi memang (makanan ini menggunakan) teknik mematangkan ikan menggunakan asam,” ujar Chef Steby saat ditemui dalam acara Booking Pop-Up Food Stall di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Kokoda ini seperti salad, namun bahan yang digunakan adalah ikan mahi-mahi dicampurkan dengan santan dan jeruk nipis.

Baca juga: Akhir Pekan, Yuk Kuliner di Jakarta Street Food Festival 2018

Bila di Indonesia, ikan yang dapat digunakan adalah ikan yang pejal dan tidak terlalu berlemak seperti ikan kakap dan dori.

“Rasa asli Kokoda di Fiji itu sangat lembut. Hanya rasa asli santan yang terasa. Aslinya di Fiji lebih ke hambar tapi asam. Terkadang sebagian besar warga Indonesia harus adaptasi terlebih dahulu,” kata Chef Steby.

Ia pun membuat makanan Kokoda dengan racikan tersendiri. Bila di Fiji tak menggunakan bumbu lain, tetapi Che Steby mencoba menyesuaikan rasa Kokoda dengan lidah orang Indonesia.

Kokoda yang dibuatnya ditambahkan garam dan rempah-rempah. Sehingga rasa santan pun lebih bisa diterima dengan perpaduan rasa asin, asam, dan manis.

Selain ikan dori, isi dari Kokoda yang dibuat Stef Steby tedapat daging ayam dan udang yang sudah matang tentunya. 

Rasa gurih pun tak hanya pada santan tetapi sudah meresap hingga ikan, daging ayam, dan udang yang telah dicampurkan. 

Makanan pembuka ini juga semakin segar kala asam dari jeruk nipis begitu terasa. Ditambah pula dengan beberapa sayuran seperti potongan tomat, paprika, dan daun bawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com