SEMARANG, KOMPAS.com – Libur akhir tahun sudah semakin dekat. Tentunya periode itu sangat pas digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Sudahkah Anda menentukan tujuan liburan besok?
Kota Semarang bisa menjadi tujuan yang pas untuk liburan. Ada banyak destinasi wisata di Kota Atlas (Julukan Semarang) ini untuk dikunjungi.
Berikut ini 5 destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang cocok untuk liburan sekeluarga:
Destinasi yang satu ini memang identik dengan Kota Semarang. Bangunan dengan banyak pintu ini dulunya terkenal menyeramkan. Lawang Sewu mulai dikenal masyarakat usai tayang di acara horor salah satu televisi swasta Indonesia.
Dulu, Lawang Sewu merupakan bekas kantor perusahaan kereta api milik pemerintah kolonial Belanda yang dibangun 1903 sampai 1907. Usai kemerdekaan, tempat ini menjadi kantor Djawatan Kereta Api Indonesia, Kodam IV Diponegoro, dan Dishub Jawa Tengah.
Sekarang Lawang Sewu telah berstatus cagar budaya. Ikon Kota Semarang ini juga telah dipercantik untuk tujuan wisata. Tidak ada lagi kesan horor di bangunan bersejarah ini.
Klenteng yang satu ini bukan sekadar tempat ziarah dan peribadatan umat Konghucu, melainkan juga obyek wisata favorit masyarakat umum dari semua agama.
Hal itu karena desain bangunan Klenteng Sam Poo Kong yang begitu megah dan artistik. Saat hari libur, banyak wisatawan yang datang ke klenteng ini. Selain mengagumi arsitekturnya, wisatawan juga gemar melakukan swafoto di sini.
Klenteng ini dibangun oleh masyarakat etnis China pada tahun 1724 untuk mengormati leluhur mereka, Laksamana Cheng Ho. Menurut cerita, lokasi ini dulunya adalah tempat tinggal sekaligus berlindung Laksamana Cheng Ho ketika terdampar di Semarang.
Berada di Kota Lama Semarang, rasanya seolah kembali ke zaman Kolonial Belanda. Bangunan yang ada di sini begitu khas, yakni memiliki arsitektur Eropa dan Negeri Kincir Angin.
Salah satu bangunan yang menjadi ikon Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja yang dibangun pada 1753 ini memiliki arsitektur kubah yang unik. Berfoto dengan latar belakang gereja itu seolah sedang berada di Eropa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.