Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Liburan di Semarang yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Kompas.com - 07/12/2018, 22:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Libur akhir tahun sudah semakin dekat. Tentunya periode itu sangat pas digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Sudahkah Anda menentukan tujuan liburan besok?

Kota Semarang bisa menjadi tujuan yang pas untuk liburan. Ada banyak destinasi wisata di Kota Atlas (Julukan Semarang) ini untuk dikunjungi.

Berikut ini 5 destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang cocok untuk liburan sekeluarga:

1. Lawang Sewu

Keindahan bangunan arsitektur Eropa, buatan Belanda di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018). KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Keindahan bangunan arsitektur Eropa, buatan Belanda di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018).

Destinasi yang satu ini memang identik dengan Kota Semarang. Bangunan dengan banyak pintu ini dulunya terkenal menyeramkan. Lawang Sewu mulai dikenal masyarakat usai tayang di acara horor salah satu televisi swasta Indonesia.

Dulu, Lawang Sewu merupakan bekas kantor perusahaan kereta api milik pemerintah kolonial Belanda yang dibangun 1903 sampai 1907. Usai kemerdekaan, tempat ini menjadi kantor Djawatan Kereta Api Indonesia, Kodam IV Diponegoro, dan Dishub Jawa Tengah.

Sekarang Lawang Sewu telah berstatus cagar budaya. Ikon Kota Semarang ini juga telah dipercantik untuk tujuan wisata. Tidak ada lagi kesan horor di bangunan bersejarah ini.

2. Klenteng Sam poo Kong

Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang yang dipadati wisatawan berbagai daerah saat akhir pekan dan perayaan-perayaan besar.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang yang dipadati wisatawan berbagai daerah saat akhir pekan dan perayaan-perayaan besar.

Klenteng yang satu ini bukan sekadar tempat ziarah dan peribadatan umat Konghucu, melainkan juga obyek wisata favorit masyarakat umum dari semua agama.

Hal itu karena desain bangunan Klenteng Sam Poo Kong yang begitu megah dan artistik. Saat hari libur, banyak wisatawan yang datang ke klenteng ini. Selain mengagumi arsitekturnya, wisatawan juga gemar melakukan swafoto di sini.

Klenteng ini dibangun oleh masyarakat etnis China pada tahun 1724 untuk mengormati leluhur mereka, Laksamana Cheng Ho. Menurut cerita, lokasi ini dulunya adalah tempat tinggal sekaligus berlindung Laksamana Cheng Ho ketika terdampar di Semarang.

3. Kota Lama Semarang

Bangunan Gereja GPIB Immanuel atau lebih populer disebut Gereja Blenduk difoto dari udara, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2014). Gereja yang berada di kawasan kota tua Semarang ini dibangun tahun 1753.Kristianto Purnomo-Fikria Hidayat Bangunan Gereja GPIB Immanuel atau lebih populer disebut Gereja Blenduk difoto dari udara, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2014). Gereja yang berada di kawasan kota tua Semarang ini dibangun tahun 1753.

Berada di Kota Lama Semarang, rasanya seolah kembali ke zaman Kolonial Belanda. Bangunan yang ada di sini begitu khas, yakni memiliki arsitektur Eropa dan Negeri Kincir Angin.

Salah satu bangunan yang menjadi ikon Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja yang dibangun pada 1753 ini memiliki arsitektur kubah yang unik. Berfoto dengan latar belakang gereja itu seolah sedang berada di Eropa.

4. Masjid Agung Jawa Tengah

Kemegahan masjid Agung Jawa Tengah d Semarang, merupakan perpaduan arsitektur Eropa, Arab, dan Interior Jawa.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kemegahan masjid Agung Jawa Tengah d Semarang, merupakan perpaduan arsitektur Eropa, Arab, dan Interior Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com