Selanjutnya kolam ketiga dengan kedalaman sekitar dua meter dapat ditemui di dasar aliran air terjun. Sama seperti kolam kedua, di sini juga terdapat pelampung dan ban untuk disewa dengan tarif yang sama.
Air di ketiga kolam tersebut sama-sama segar dan sejuk. Pengunjung bebas memilih akan bermain air di kolam mana pun. Berada di Ekowisata Sungai Mudal seolah akan membuat pengunjung lupa panasnya udara di perkotaan.
Aliran air di Sungai Mudal juga tidak pernah kering sepanjang tahun. Pengunjung masih bisa bermain air di musim kemarau, meski debitnya berkurang dibanding musim penghujan.
Ekowisata Sungai Mudal ini mulai dikembangkan sejak tahun 2014 oleh masyarakat setempat. Pada 2015, destinasi ini diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo.
Selain itu pada tahun 2016 dan 2017, PLN melalui Program Bina Lingkungan juga turut membantu pengembangan kawasan ini agar semakin menarik bagi wisatawan.
Fasilitas penunjang wisata di sini juga cukup lengkap. Telah dibangun fasilitas toilet, kamar ganti dan kamar mandi, serta mushalla. Jika lapar, pengunjung bisa mampir ke warung yang ada di lokasi.
Jam kunjungan di Ekowisata Sungai Mudal yakni pukul 08.00WIB-17.30 WIB. Kegiatan atau kunjungan di luar jam kunjungan harus seizin pengelola.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.