Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango saat Musim Hujan

Kompas.com - 15/12/2018, 18:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sementara itu, pendaki yang hendak pelesir ke Lembah Mandalawangi di balik puncak Gunung Pangrango sebaiknya memilih jalur Cibodas. Kalau Anda mempunyai waktu senggang yang cukup panjang, ada baiknya tidak memaksakan diri langsung mengejar Mandalawangi di hari pertama.

Medan yang cukup terjal ditambah dengan hujan deras yang menghambat langkah memaksa pendaki baru dapat sampai di Mandalawangi usai 9-10 jam pendakian.

Di jam-jam itu, lembah cantik ini pasti telah diselimuti oleh kabut tebal, sementara fisik pendaki kemungkinan sudah didera kelelahan usai mendaki 9-10 jam berkawan hujan.

Menginaplah dua malam di Gunung Pangrango, dengan Mandalawangi sebagai tujuan di hari kedua. Malam pertama bisa dihabiskan di pos Kandang Batu yang berjarak 4-5 jam dari basecamp.

Di lokasi ini, pendaki dapat mengisi bekal air minum di sebuah air terjun kecil bernama Curug Pancaweuleuh dengan berjalan kaki sekitar lima menit ke arah puncak.

Lebih dari itu, seliuk sungai di seberang pos Kandang Batu juga dapat menjadi lokasi berendam yang sangat nyaman di tengah suhu dingin khas musim hujan. Sungai ini memiliki beberapa kolam kecil yang dialiri air hangat dengan kandungan belerang yang tidak begitu pekat.

Menginap di Kandang Batu juga menjadi pilihan logis demi menghindari ramainya pos Kandang Badak yang umum dijadikan lokasi berkemah. Dari Kandang Batu, puncak Pangrango dapat ditempuh selama kurang lebih 5 jam.

Baca juga: Terinspirasi Soe Hok Gie, Bima Arya-Dedie Rachim Jajal Gunung Gede Pangrango

Pendaki dengan fisik prima bisa pula menjajal pendakian lintas jalur di Gunung Gede-Pangrango dengan merengkuh dua puncak sekaligus. Mengawali pendakian lewat jalur Gunung Putri, pendaki dapat bermalam di Alun-alun Suryakencana.

Sejumlah wisatawan berswafoto di kawasan Curug Cibeureum, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Sejumlah wisatawan berswafoto di kawasan Curug Cibeureum, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.

Esoknya, pendaki akan mencapai puncak Gede, turun ke Kandang Badak, kemudian melesat ke puncak Pangrango, lalu menginap di lembah Mandalawangi yang damai dan syahdu.

Kemudian, hari pamungkas dihabiskan dengan menuruni jalur Cibodas dan menyempatkan diri menikmati objek wisata Curug Cibeureum yang berjarak kurang lebih 2 jam dari basecamp.

Tiga air terjun langsing setinggi 40-50 meter cocok dijadikan sarana pelampiasan para pendaki yang kepalang basah usai mandi hujan.

Tarif mendaki Gunung Gede-Pangrango dipatok seharga Rp 29.000 di hari kerja dan Rp 34.000 di akhir pekan. Sementara, turis asing harus merogoh kocek sebesar Rp 320.000 di hari kerja dan Rp 470.000 di akhir pekan.

Pendakian Gunung-Gede Pangrango harus diawali dengan pendaftaran secara daring melalui situs www.booking.gedepangrango.org. Perhatikan kuota tersisa pada hari dan jalur pendakian yang Anda tentukan.

Biasanya, demi mengantisipasi cuaca buruk dan memulihkan ekosistem, pihak TNGGP akan menutup pendakian mulai tanggal 31 Desember hingga bulan Maret tahun berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com