Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti di Belanda, Intip Keindahan Taman Ramadanu Magelang

Kompas.com - 27/12/2018, 20:16 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Jam buka Taman Ramadanu juga cukup lama. Sejak pertengahan Desember 2018, taman buka dari pukul 07.00 WIB sampai 23.00 WIB. Pengelola pun sudah menambahkan lampu sorot sehingga pengunjung tetap berfoto saat malam hari.

Dimulai dari nol

Taman Ramadanu mulai dibuka sejak pertengahan Bulan Ramadan 2018. Nama Ramadanu tediri dari dua kata, yakni Rama dan Danu. Rama digunakan karena taman ini dibuka pada bulan Ramadan, sementara Danu dari nama dusun Danurojo.

Berdiri atas inisiatif pemuda karang taruna setempat, pembangunan Taman Ramadanu dimulai dani nol. Sebelum taman ini ada, aliran sungai di sekitarnya kotor dan penuh sampah.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Magelang, Cocok untuk Berbuka Puasa

Ketika merencanakan pembangunan taman, karang taruna terlebih dahulu mengajak warga untuk membersihkan sungai. Setelah itu, barulah pembangunan taman dimulai. Kincir angin yang ada pun dibuat dari kayu dan seng bekas.

Saat ini Taman Ramadanu tengah memasuki season 2. Bunga celosia memang indah, tetapi memiliki masa mekar tertentu. Saat musim kemarau, bunga celosia mampu mekar selama empat bulan lamanya.

Namun pada musim penghujan, kemungkinan waktu mekar bunga celosia tidak selama ketika kemarau. Pengelola mengatakan, kemungkinan di season 2 ini bunga celosia akan bagus-bagusnya hingga akhir Januari 2019.

Penanaman kembali diperkirakan dilakukan pada pertengahan Februari 2019. Pengunjung mungkin masih bisa datang ke taman ini saat penanaman kembali karena bunga di bagian belakang diprediksi masih mekar sehingga masih bisa digunakan untuk berfoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com