Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Salah, Kenali Perbedaan Penerbangan Langsung dan Nonstop

Kompas.com - 27/12/2018, 21:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi mereka yang kerap bepergian ke luar negeri, frasa penerbangan langsung atau direct flight dan penerbangan nonstop atau nonstop flight tentu cukup familiar.

Meski keduanya merupakan alternatif untuk mencapai tujuan, terdapat beberapa perbedaan yang bisa memengaruhi keputusan untuk memilih penerbangan.

Penerbangan nonstop

Mulai dari penerbangan nonstop, tentu dari istilahnya sudah jelas bahwa pesawat tidak melakukan pemberhentian di antara bandara keberangkatan sampai tiba di tujuan.

Baca juga: Benda Paling Jorok di Bandara dan Pesawat

Kini penerbangan seperti ini menjadi lebih umum seiring kemajuan teknologi yang semakin mengurangi konsumsi bahan bakar pesawat. Oleh karena itu, pesawat pun tidak lagi perlu mengisi bahan bakar sebelum sampai tujuan.

Jika bicara mengenai tarif, penerbangan nonstop secara umum akan menjadi pilihan yang paling mahal. Penerbangan ini juga biasanya akan muncul di bagian paling atas kolom pencarian.

Penerbangan langsung

Berbeda dengan penerbangan nonstop, jenis penerbangan langsung akan melakukan pemberhentian di satu atau lebih bandara sebelum sampai tujuan akhirnya. Meski demikian, hanya satu nomor penerbangan yang digunakan sampai tujuan.

Pesawat akan mendarat di bandara sebelum sampai tujuan akhirnya untuk keperluan naik-turun penumpang. Bisa juga pesawat mendarat untuk memenuhi kebutuhan teknis seperti mengisi bahan bakar.

Contoh penerbangan langsung misalnya adalah dari New York ke Sydney. Pesawat mungkin akan berhenti di Los Angeles, tetapi nomor penerbangan tidak berubah ketika pesawat melanjutkan perjalanan ke Sydney.

Baca juga: Boleh Bawa Durian ke Pesawat Asal...

Jika membahas tarif, maka penerbangan langsung harganya lebih murah daripada penerbangan nonstop. Namun harga penerbangan langsung masih lebih mahal daripada penerbangan lanjutan atau connecting flights.

Sementara di kolom pencarian, penerbangan langsung biasanya ada di tengah-tengah antara penerbangan nonstop dan penerbangan lanjutan.

Penumpang penerbangan langsung biasanya tidak perlu turun dari pesawat. Namun kadang mereka harus turun karena perlu dilakukan penggantian pesawat.

Ilustrasi pesawatrebelcircus.com Ilustrasi pesawat

Meski penumpang turun dan berganti pesawat, perjalanan seperti itu masih bisa disebut sebagai penerbangan langsung karena nomor penerbangan masih tetap sama.

Itulah perbedaan antara penerbangan nonstop dan penerbangan langsung. Saat ini, masih cukup sering orang mengira kalau penerbangan langsung adalah penerbangan nonstop.

Salah satu cara untuk mengetahui jenis perjalanan adalah dengan melihat durasi perjalanan yang tercantum. Misal jika perjalanan udara yang biasanya tiga jam tertulis lebih lama, maka hal itu bisa menunjukkan bahwa penerbangan bukanlah nonstop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com