Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2019, 06:41 WIB

KOMPAS.com – Saat ini pendakian gunung memang tengah menjadi tren, terutama di kalangan anak muda. Hampir setiap akhir pekan, basecamp pendakian selalu dipadati oleh banyak orang.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa ada saat-saat tertentu di mana kegiatan pendakian sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu. Salah satunya ketika puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung sekitar Januari sampai April.

Beberapa pengelola pendakian di beberapa gunung juga menutup aktivitas pendakian ketika musim hujan tiba. Selain demi keselamatan pendaki, penutupan juga dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Mulai 10 Januari 2019

Memang akan lebih baik jika tidak melakukan pendakian terlebih dahulu ketika musim hujan tiba. Berikut ini adalah 5 alasannya:

1. Jalur Pendakian Semakin Sulit

Musim hujan identik dengan cuaca buruk. Hujan yang turun akan membuat jalur pendakian menjadi licin sehingga rawan membuat tergelincir. Lebih parahnya lagi jika hujan lebat turun, maka jalur pendakian seolah berubah menjadi sungai.

Tentu melintasi jalan setapak seperti itu tak hanya semakin menyusahkan, tetapi juga membahayakan. Tidak jarang kecelakaan fatal terjadi akibat terpeleset ketika melangkah di jalur yang licin karena hujan.

2. Risiko Tersambar Petir Semakin Tinggi

Hujan tidak hanya identik dengan air saja. Ketika akan turun hujan lebat atau badai, kemungkinan besar petir akan turut menyertainya. Kemungkinan terjadinya badai dan petir pun jauh lebih tinggi di musim hujan.

Berada di ketinggian ketika badai tentu membahayakan karena rawan sambaran petir, terlebih jika lereng gunung tidak ada pohon tinggi. Tempat yang luas dan datar juga menjadi lokasi rawan sambaran petir.

Baca juga: Gunung Gandul Wonogiri yang Cocok Didaki Ketika Musim Hujan

Akhirnya bisa disimpulkan bahwa gunung merupakan tempat yang berbahaya ketika badai disertai petir melanda. Tersambar petir pun begitu fatal karena dapat menyebabkan kematian.

3. Beban Bawaan yang Semakin Berat

Mendaki di musim hujan tentu membutuhkan bawaan yang lebih banyak dibanding ketika musim kemarau. Salah satu contoh bertambahnya barang bawaan adalah baju ganti yang lebih banyak dibawa jika pakaian basah karena hujan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+