Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2019, 19:01 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

MAGETAN, KOMPAS.com - Selasa (22/1/2019) malam, bus yang membawa rombongan media dan content creator peserta famtrip Kementerian Pariwisata (Kemenpar), memasuki pintu gerbang Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Cuaca mendung, dingin ditambah hujan, dan kabut langsung menyambut saat bus berjalan lambat karena jalan menanjak di lereng Gunung Lawu.

Lawu Forest Camp di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Lawu Forest Camp di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Bermalam di Mojosemi Forest Park dan istirahat di Lawu Forest Camp begitu nyaman. Tempat penginapan untuk 3 orang itu terbilang lengkap untuk bermalam di tengah hutan.

Televisi, wifi, dan kamar mandi dengan air hangat tak ubahnya seperti fasilitas hotel berbintang. Cuma bedanya ini di tengah hutan dan berhawa dingin.

Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Bayangkan Anda tidur di malam hari, di luar hujan dan tiupan angin menggerakkan pohon-pohon eucalyptus di Mojosemi Forest Park. Suasananya memang beda...

Selain Lawu Forest Camp (berkapasitas 3 orang), Mojosemi Forest Park juga menyediakan tipe penginapan lain yakni Container Forest Camp (berkapasitas 4 orang) dan Tenda Deck Camp (berkapasitas 3 orang). Tinggal pilih sesuai selera Anda.

Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
"Tarif kamar saat weekend Rp 950.000 untuk Lawu Forest Camp dan Container Forest Camp Rp 950.000, Tenda Deck Camp Rp 750.000. Sudah termasuk vocer 3 wahana: archeri, ATV, dan flying fox. Kebanyakan yang menginap adalah tamu dari luar kota yakni dari Ngawi, Madiun, Ponorogo dan Yogyakarta," kata Nanang Sedayu, selaku GM Mojosemi Forest Park, Rabu (23/1/2019).

Harga tiket masuk Mojosemi Forest Park sebesar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 8.000 untuk anak-anak. Khusus untuk milenial traveler, banyak spot-spot menarik dan instagramable serta cocok untuk berswafoto.

Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Tak heran tempat-tempat menarik untuk berfoto ini selalu dipenuhi pengunjung untuk berswafoto.

Berbagai fasilitas untuk permainan bersama keluarga tersedia lengkap di sini, seperti: jeep adventure, archery, ATV adventure, paintball, istana bola, dinosaurus show, berkuda, dan flying fox.

Acara Dino Show yang digemari anak-anak di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Acara Dino Show yang digemari anak-anak di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Rabu (23/1/2019), Mojosemi Forest Park dipenuhi anak-anak TK dan SD untuk menyaksikan Dino Show. Usai pertunjukan, mereka berebut berfoto dengan dinosauus dan para pemain lainnya. Sementara anak-anak yang lain berlarian ke sana kemari berteriak-teriak senang sembari ditemani orang tua mereka.

Sementara pengunjung anak-anak menyerbu istana bola dan bermain tak kalah serunya. Ada pula yang asyik bermain ATV. Berkuda juga disukai anak-anak.

ATV Adventure di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA ATV Adventure di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Bagi penyuka air terjun, di Mojosemi Forest Park terdapat Air Terjun Tirtomojo. "Pengunjung cukup berjalan kaki sejauh 300 meter untuk mencapai air terjun tersebut," kata Nanang.

Menurut Nanang, Mojosemi Forest Park berada di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.

Lawu Tour di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Lawu Tour di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
"Bulan ini suhu sekitar 14-15 derajat celcius. Paling dingin bulan Agustus-September, bisa 6 derajat. Pas waktu turun es di Dieng, di sini juga ke imbasnya yakni sampai 5 derajat celcius," papar Nanang.
 
Mengenai jumlah pengunjung, Nanang memaparkan jumlah pengunjung Mojosemi Forest Park rata-rata 12.000 sampai 15.000 per bulan saat weekend.

"Kalau hari Sabtu pengunjung bisa mencapai 700 orang. Sedangkan hari Minggu bisa 1.000 pengunjung lebih," katanya.

Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
Di bawah Mojosemi Forest Park terdapat Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu sementara di atasnya ada Cemoro Sewu untuk mendaki Gunung Lawu.

Nanang melanjutkan, lahan Mojosemi Forest Park disewa dari Perhutani. Saat ini luasnya 6 hektar.

Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).
"Nanti akan kita tambah sehingga menjadi 25 hektar. Kita akan tambah fasilitas Dino Park, dimana nanti ada patung dinosaurus setinggi 3-4 meter. Mei 2019 diperkirakan selesai," tambah Nanang.
 
Berlibur di Mojosemi Forest Park yang sejuk ini tanpa terasa membuat pikiran tenang, hati bergembira bermain bersama keluarga atau kumpul-kumpul bareng sahabat...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

Jalan Jalan
Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Travel Update
6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang

6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com