Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Singa Raksasa Siap Pecahkan Rekor di Festival CGM Singkawang

Kompas.com - 29/01/2019, 16:27 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat akan semakin meriah dengan kehadiran replika singa raksasa setinggi 8,8 meter. Adapun festival ini akan dibuka pada tanggal 3 Februari 2019.

Replika singa raksasa ini diharapkan dapat memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dalam festival tahunan yang menjadi agenda wajib bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara ini.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, pemecahan rekor Muri seperti ini sudah berlangsung setiap tahun. Tahun lalu, 9 replika naga raksasa dihadirkan untuk memeriahkan festival Cap Go Meh di Singkawang.

Baca juga: Jelang Cap Go Meh di Singkawang, Pemesanan Hotel Meningkat

"Sepasang singa ini sudah dipersiapkan sejak empat bulan lalu menggunakan bahan styrofoam oleh putra daerah Kota Singkawang. Sedangkan angka 8 dari ukuran singa tersebut lantaran angka 8 merupakan angka sempurna," ujar Esthy.

Manajer Muri Andre Purwardono saat menyerahkan piagam Muri kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi usai pembukaan secara resmi parade pawai Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat  (2/3/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Manajer Muri Andre Purwardono saat menyerahkan piagam Muri kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi usai pembukaan secara resmi parade pawai Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018)
“Lalu yang bagusnya lagi, replika tersebut yang buat orang-orang disabilitas di sana. Ini perlu diapresiasi sehingga menjadi tontonan yang menarik,” lanjutnya.

Tak hanya replika singa raksasa, kemeriahan festival juga akan semakin meriah dengan hadirnya pawai lampion yang biasanya digelar pada malam hari.

Baca juga: Ngerinya Prosesi Tatung di Singkawang

Usai menikmati warna warni lampion, wisatawan akan diajak menikmati nuansa religi di Kota Singkawang. Prosesi Tolak Bala oleh para rohaniawan atau tatung akan digelar pada 18 Februari 2019.

"Berikutnya, ada prosesi Sembahyang Dewa Langit (Ket Sam Thoi). Kedua sub event ini digelar di Kota Singkawang. Nuansa religi ini juga ikut menegaskan status Singkawang sebagai Kota Seribu Kelenteng," kata Esthy.

Kemeriahan pawai lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018). Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar tahunan di Kota Singkawang itu.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Kemeriahan pawai lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018). Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar tahunan di Kota Singkawang itu.
Adapun perayaan puncak festival akan digelar pada 19 Februari 2019. Saat itu aksi-aksi unik dari para Tatung dapat bisa dinikmati di sepanjang jalan utama Kota Singkawang. Ada juga Altan & Lelang yang dilanjutkan dengan prosesi penutup dengan pembakaran Replika 12 Naga di Vihara Buddhayana Roban (Chai Thong).

Baca juga: Kata Menteri Agama tentang Festival Cap Go Meh di Singkawang

Esthy mengatakan akses menuju ke Kota Singkawang sangat mudah. Bila melalui jalur darat, wisatawan pun bisa menggunakan bus Damri dari Bandara Supadio, Pontianak. Tarif yang ditawarkan sekitar Rp 100.000 sekali jalan. Total ada 5 armada yang disiapkan dengan interval keberangkatan pukul 09.00, 11.00, 12.00, 13.00, dan 14.00 WIB.

Bagi para wisatawan asal Malaysia maka aksesnya jauh lebih sederhana. Mereka bisa menempuh jalur darat langsung dari Kuching menuju Singkawang melalui pintu PLBN Aruk di Sambas, Kalimantan Barat.

Tak hanya itu, ada beragam hotel yang ditawarkan Kota Singkawang dengan harga mulai dari Rp 200.000 per malamnya.

Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018).KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018).
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap semakin banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi festival ini. Ia pun berharap festival ini mampu menarik wisatawan dari wilayah perbatasan seperti Taiwan, China ataupun Malaysia.

“Pariwisata perbatasan dilakukan dengan menggarap pasar di wilayah perbatasan NKRI berpotensi lebih banyak dikunjungi wisman dari negara tetangga karena memiliki kedekatan secara geografis. Mereka juga memiliki kedekatan kultural/emosional yang membuat pariwisata perbatasan lebih mudah dikunjungi,” kata Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com