Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Imlek yang Biasa Dilakukan Orang Tionghoa

Kompas.com - 04/02/2019, 15:11 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Imlek, ada berbagai tradisi yang dilakukan oleh orang Tionghoa untuk merayakan tahun baru. Tradisi Imlek biasa dilakukan beberapa hari sebelum Hari Imlek, yang kebetulan jatuh pada Selasa (5/2/2018).

Yuk simak tradisi Imlek yang dilaksanakan orang Tionghoa ketika perayaan Imlek, seperti berikut ini:

1. Membersihkan Rumah

Rumah harus sudah bersih dan aktivitas beres-beres harus selesai ketika tengah malam sebelum Imlek. Membersihkan rumah bagi orang Tionghoa penting, karena selain menyambut saudara, tetangga, dan rekan yang datang bersilaturahmi, membersihkan rumah punya arti lain.

Membersihkan rumah jelang Imlek dianggap untuk membersihkan kesialan tahun sebelumnya. Tahun baru berarti saatnya rezeki baru masuk, untuk itu membersihkan rumah saat Hari Imlek justru hal tabu karena dianggap dapat membersihkan rezeki yang baru.

2. Sembahyang Leluhur

Bagi Tionghoa yang masih memegang kepercayaan Konghucu, sembahyang leluhur lazim dikakukan sehari sebelum Imlek. Sembahyang leluhur dilakukan dengan memberi persembahan makanan yang terdiri dari buah, kue, dan daging. Juga minuman seperti teh dan arak.

Terakhir, dilakukan dengan membakar uang kertas. Kepercayaan ini tidak lagi dilakukan oleh semua orang Tionghoa kini.

3. Sembahyang ke Klenteng

Malam sebelum Imlek atau pagi Imlek ada tradisi sembahyang ke klenteng untuk memanjatkan syukur sekaligus meminta perlindungan di tahun baru. Sembahyang ke klenteng dilakukan oleh Tionghoa dengan kepercayaan Konghucu.

Salah satu umat Tionghoa saat meletakkan dupa usai memanjatkan doa di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang untuk memperingati Imlek 2568 atau Tahun Baru China 2017, Sabtu (28/1/2017)Kontributor Malang, Andi Hartik Salah satu umat Tionghoa saat meletakkan dupa usai memanjatkan doa di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang untuk memperingati Imlek 2568 atau Tahun Baru China 2017, Sabtu (28/1/2017)

4. Makan Bersama Keluarga

Lazimnya makan bersama keluarga dilakukan malam sebelum Imlek. Saat malam ini ada berbagai hidangan khas peranakan Tionghoa-Indonesia yang disajikan. Ketika pagi Imlek, makan bersama juga dilakukan tetapi biasanya hidangan yang disajikan tidak mengandung daging.

Hal ini dipercaya sebagai penghormatan bagi dewa yang tidak menyantap hewan bernyawa. Namun kembali lagi kepercayaan ini hanya dilakukan Tionhoa kepercayaan Konghucu.

5. Silaturahmi Keluarga

Hari pertama biasanya keluarga saling mengunjungi. Lazimnya anggota kelaurga berusia muda akan berkunjung ke anggota keluarga yang usianya lebih tua. Silaturahmi dilakukan dengan memberi salam Gong Xi Fat Choi sembari mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri sebagai tanda penghormatan.

Selesai memberi salam, orang yang sudah menikah akan memberikan angpao kepada orang yang belum menikah. Pernikahan dianggap sebagai batas kedewasaaan seseorang, tetapi bagi orang dewasa yang belum menikah masih boleh menerima angpao yang dianggap dapat memberi nasib baik termasuk jodoh.

Sebenarnya tradisi Tionghoa kuno adalah memberi permen atau manisan, bukan angpao. Namun karena uang dianggap lebih praktis dan berguna terjadi perubahan tradisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com