Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Liang Teh, Minuman Herbal Tradisional China yang Berkhasiat

Kompas.com - 22/02/2019, 11:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Liang teh merupakan minuman tradisional China yang dapat ditemui di Indonesia. Seringkali liang teh tersedia di restoran bergaya China, selain dijajakan keliling di beberapa wilayah menggunakan gerobak. Ketika diminum dalam keadaan dingin pada cuaca yang panas, minuman ini terasa begitu menyegarkan.

Di balik itu semua, rupanya liang teh tidak sesederhana teh pada umumnya. Berikut adalah lima fakta yang perlu Anda ketahui:

1. Tidak menggunakan daun teh

Meskipun bernama liang teh, tetapi minuman ini sama sekali tidak menggunakan daun teh. Liang teh sejenis dengan teh-teh herbal yang menggunakan jenis tumbuhan lain, seperti teh krisantemum dan teh kembang sepatu.

2. Ramuan berbagai tumbuhan China

Keistimewaan liang teh ketimbang teh-teh herbal lainnya yakni dibuat dengan berbagai macam bahan yang diramu sedemikian rupa. Menurut Orin (37), seorang putri pemilik toko obat Ban Seng di bilangan Glodok, Jakarta Barat, seluruh bahannya diimpor langsung dari China.

“Umumnya, yang pasti ada di setiap toko obat itu kayu manis cina, alang-alang, dan krisantemum,” katanya.

Ia mengaku tak bisa membeberkan semua bahan yang dipakai karena merupakan rahasia setiap toko obat. Namun, menurutnya terdapat lebih dari lima bahan yang dipakai untuk meracik ramuan liang teh.

3. Berkhasiat menyembuhkan panas dalam

“Liang” pada liang teh berarti dingin. Sehingga, liang teh kurang lebih berarti minuman yang berkhasiat mendinginkan, bukan dingin karena disajikan dengan es batu.

“Nggak masalah diminum hangat atau dingin, soalnya liang tehnya itu sendiri sudah adem sifatnya,” ujar Orin dalam wawancara via telepon, Sabtu (9/2/2019).

Sifat dingin ini membuat liang teh dikategorikan sebagai semacam obat untuk penyakit panas dalam. Maka, lanjut Orin, liang teh tidak boleh dicampurkan dengan bahan-bahan yang sifatnya panas, seperti gula pasir.

4. Dijual mentah di toko obat cina

Khasiat liang teh yang dapat menyembuhkan penyakit panas dalam membuatnya dianggap sejenis obat. Walaupun kadang dijual keliling, racikan mentah liang teh hanya dapat diperoleh di toko obat cina karena bahan-bahannya berasal dari Negeri Panda itu.

Sebungkus racikan mentah liang teh dibanderol sekitar Rp 30-35 ribu rupiah dan bisa direbus dua kali di panci besar. Untuk menjaga rasanya, gunakan sekitar tiga gayung air untuk sekali merebus liang teh.

5. Rasa aslinya cenderung tawar

Ketika membeli liang teh yang telah siap diminum, biasanya liang teh terasa manis. Akan tetapi, rasa manis ini diciptakan dari rebusan gula batu.

Seperti yang telah disinggung, liang teh tidak bisa dicampurkan dengan gula pasir karena gula pasir bersifat panas. Sementara itu, rasa asli liang teh cenderung tawar dengan aroma racikan bahan mentah yang cukup kuat. Kalaupun ada sentuhan manis yang tipis, itu merupakan rasa yang dihasilkan dari bahan kayu manis cina.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com