Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegunungan Arfak, Destinasi Cantik di Papua Barat selain Raja Ampat

Kompas.com - 04/03/2019, 15:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bicara soal Papua Barat, destinasi wisata yang muncul di benak Anda mungkin hanya Raja Ampat. Pesona wisata bahari Raja Ampat memang begitu memukau dan telah tersohor ke berbagai penjuru dunia.

Akan tetapi, rupanya Papua Barat juga memiliki destinasi wisata alam pegunungan yang tak kalah memesona di Pegunungan Arfak. Kabupaten ini berjarak hanya 90 kilometer dari Manokwari, ibukota Papua Barat.

Sayangnya, pesona Kabupaten Pegunungan Arfak belum diketahui banyak orang. Inisiatif untuk menguaknya datang dari Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) melalui hajatan “Nonton Bareng Pesona Alam Cenderawasih” di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: 10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat

Acara ini merupakan kelanjutan rangkaian Ekspedisi Bumi Cenderawasih yang Agustus 2018 lalu diadakan Mapala UI di Pegunungan Arfak dan Manokwari, Papua Barat.

Selain menyaksikan film pendek mengenai ekspedisi tersebut, Mapala UI pun menggelar talkshow guna mengupas seluk-beluk potensi wisata Pegunungan Arfak.

Keindahan sejak kaki gunung

Dalam ekspedisi tahun lalu, Mapala UI coba menjajal jeram Sungai Prafi di Manokwari yang hulunya bermula di Pegunungan Arfak. Jeram yang dijajal berada di kaki Pegunungan Arfak sepanjang 16 kilometer.

Salah satu atlet arung jeram Mapala UI, Gregorius Benhard, menyebut jeram Sungai Prafi masih begitu bersih. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pembicara talkshow, Amalia Yunita.

"Sungai Prafi sangat potensial untuk dikembangkan, airnya sangat jernih dan benar-benar tidak ada sampah," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia ini.

Baca juga: Bukit Kobrey, Spot Menikmati Danau Anggi Giji di Pegunungan Arfak

Benhard melanjutkan, beberapa kali timnya melihat sosok dan jejak burung kasuari selama menyusuri sungai.

Dari hasil ekspedisi tersebut, 10 kilometer bagian atas Sungai Prafi memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sehingga hanya dapat diarungi oleh pengarung profesional. Sedangkan 6 kilometer bagian bawah cukup ramah, sehingga bisa diarungi untuk kepentingan komersial.

Tak hanya menawarkan jeram yang memikat, pegunungan di sekitar Sungai Prafi juga cocok dijadikan lokasi alternatif untuk trekking dan berkemah.

Bentang alam Kampung Kwau, titik masuk sungai tim pengarung Mapala UI di Papua Barat. DOK. Mapala UI Bentang alam Kampung Kwau, titik masuk sungai tim pengarung Mapala UI di Papua Barat.

Selain Sungai Prafi, terdapat pula situs pengamatan burung Mokwam di kaki pegunungan ini, kendati secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Manokwari. Di situs ini, kicau dan tarian burung cenderawasih bukan hal yang langka.

Tempat ini pun merupakan langganan turis-turis asing penggila burung. Bahkan, di sini hidup spesies burung pintar (vogelkop bowerbird ) yang sanggup menata rumahnya dengan mengelompokkan benda-benda di dalam hutan  berdasarkan warnanya.

Danau kembar Anggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com