Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ke Konser Perbatasan Atambua 2019, Jangan Lupa Berburu Tais Belu

Kompas.com - 04/03/2019, 16:17 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, terlepas dari berbagai macamnya jenis corak dan varian, Tais Belu merupakan warisan terbaik budaya NTT.

“Mengekplorasi Tais Belu tentu menjadi experience tersendiri bagi para pengunjung KMPA 2019. Wisman bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kain legendaris ini. Tais Belu merupakan warisan terbaik. Sentra-sentra perajin Tais Belu juga tidak jauh dari venue KMPA 2019,” kata Ricky.

Selain itu, kelebihan lainnya dari Tais Belu adalah konsep eco-fashion yang tetap dilestarikan. Asal tahu saja, pewarnaan kain tenun ini masih dilakukan secara alami. Komposisi pewarnaannya pun dihasilkan dari daun jati, batang mahoni, traum (indigo vera), daun suji, kunyit, dan akar mengkudu. 

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan bahwa Tais Belu adalah sebuah peradaban yang mestinya harus dilestarikan dan dijaga bersama.

“Tais Belu menjadi daya tarik wisata menarik dari Atambua. Tenun ini berhasil melewati seleksi alam dan bertahan hingga saat ini dengan nuansa tradisionalnya. Hanya karya terbaiklah yang bisa bertahan lama dan karakter ini dimiliki Tais Belu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa para pengunjung bisa berburu Tais Belu di Atambua.

“Jadi, selain bergembira di KMPA 2019, para pengunjung juga bisa mengekplorasi peradaban dari Tanah Timor ini bersama,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com