“Semua harus berbangga. Ada banyak pembangunan yang membawa perubahan signifikan. PLBN ini juga sudah menjadi sentra ekonomi baru. Sebab, ada banyak tempat untuk melakukan aktivitas ekonomi yang dampaknya sudah dirasakan masyarakat,” ujar Ricky.
Ia juga mengungkapkan bahwa destinasi tersebut sangat potensial mengingat kehadiran wisatawan Timor Leste yang jumlahnya besar.. “Dengan begitu, transaksi dan perputaran ekonomi di wilayah perbatasan ini makin besar juga cepat,” kata Ricky.
Saat ini, PLBN Mota’ain sudah menjadi pintu masuk warga Timor Leste. Jumlah pergerakan wisatawannya naik signifikan hingga 83,55 persen sepanjang 2018 dengan jumlah wisatawan mencapai 1,76 juta orang.
Padahal pada 2017, angkanya hanya 960.026 orang wisatawan. Adapun kemampuan spending wisatawan Timor Leste sebesar 187,71 dollar AS sekali perjalanan. Sedangkan length of stay rata-ratanya juga mencapai 5,99 hari.
“Kami ucapkan terima kasih kepada d’Masiv yang singgah di PLBN Mota’ain. Sekarang tinggal sebarkan melalui media sosial masing-masing personel. Sebab, PLBN Mota’ain bagus dan luar biasa. PLBN ini jadi destinasi unggulan dengan potensi yang dimilikinya. PLBN Mota’ain pasti akan berkembang. Fasilitas pendukungnya sangat bagus,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.