Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpeluang Tarik Wisman dari Wilayah Barat

Kompas.com - 26/03/2019, 22:03 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

  JAKARTA, KOMPAS.com – Kekayaan alam hingga budaya Indonesia menjadi salah satu daya tarik wisata terutama kunjungan dari wisatawan mancanegara.

Baru-baru ini Twitter pun mengumumkan hasil risetnya, di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan Asia Pasifik.

“Indonesia masuk ke dalam daftar 10 besar destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan pengguna Twitter dari Asia Pasifik,” begitu dalam hasil riset Twitter dalam rilis yang diterima KompasTravel.

Dalam riset tersebut dinyatakan pula bahwa Indonesia memiliki peluang untuk menarik wisatawan dari Wilayah Barat.

Negara-negara wilayah barat yang dimaksudkan antara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa.

“Dengan 19 persen wisatawan pengguna Twitter di Inggris menyatakan, bahwa mereka berkeinginan mengunjungi Indonesia di masa mendatang, diikuti oleh 18 persen dari Eropa, dan 14 persen dari Amerika Serikat,” dalam riset Twitter.

Sejauh ini, seperti yang hasil riset Twitter, wisman yang paling banyak wisata ke Indonesia berasal dari lima negara.

Diantaranya 60 persen wisatawan dari Singapura telah mengunjungi Indonesia, 51 persen dari Malaysia, diikuti oleh 21 persen dari Australia, 19 persen dari Jepang, dan 13 persen dari Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com