Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi “Dunia Malam” Era 70-an di Jaya Pub Thamrin...

Kompas.com - 15/04/2019, 15:42 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Berada di balik megahnya Gedung Jaya di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jaya Pub “bersembunyi”. Sejak lima tahun lalu, pub tertua di Jakarta ini telah berpindah lokasi. Sebelumnya Jaya Pub berada di dekat Sungai Cideng tepatnya di sisi timur Gedung Jaya, lebih dekat dengan jalan raya.

Kami membuka sebuah pintu kaca berwarna gelap. Di sana tertempel beragam peraturan bagi pengunjung : “no weapons (dilarang membawa senjata), no drugs (dilarang membawa narkoba), no fighting (dilarang berkelahi), no flip flops (dilarang memakai sandal jepit), no public nudity (dilarang telanjang di muka umum).”

Setelah pintu dibuka, ada sebuah tangga menuju pintu masuk pub. Di sisi kanan dan kiri tangga kami melihat beragam foto lawas mulai dari foto personel The Beatels yang tengah menyeberang di zebra cross Abbey Road hingga foto-foto musisi reggae berkebangsaan Jamaika, Bob Marley.

Tangga masuk menuju Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Tangga masuk menuju Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Memasuki pub, kami melihat lebih banyak lukisan tua. Mulai dari foto lama Elvis Presley, Marilyn Monroe, Charlie Caplin, hingga vokalis group band Queen, Freddie Mercury.

Wirda, seorang pelayan yang telah bekerja selama 30 tahun di Jaya Pub mengatakan, lukisan-lukisan tersebut adalah koleksi pribadi pemilik pub, artis senior Frans Tumbuan yang juga merupakan suami penyanyi senior Rima Melati.

Malam itu Wirda menggunakan kemeja putih lengan panjang yang dilapisi rompi berwarna hitam. Ia memadukan pakaiannya itu dengan celana warna hitam dan sepatu pantofel. Tak lupa selembar celemek warna hitam melingkar di pinggangnya.

“Kata bos ini seragam ala pelayan pub Eropa. Dari dulu seragamnya ya tetap seperti ini, tidak pernah ganti model walaupun kalau zaman sekarang kan pelayan pub udah pada pakai rok mini,” ujar Wirda.

Wirda, pelayan yang telah bekerja selama 30 tahun di Jaya Pub, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Wirda, pelayan yang telah bekerja selama 30 tahun di Jaya Pub, Jakarta Pusat.
Meja untuk para pengunjung terbuat dari kayu dengan bentuk persegi. Kursinya pun terbuat dari kayu dengan bentuk tegak menyerupai angka 4 terbalik.

Di atas meja setangkai mawar palsu yang mulai tertutup debu terpasang di sebuah vas kaca. Kemudian asbak, sendok, hingga pisau disusun dengan rapi di sekitar vas bunga.

Dinding hingga lantai pub dilapisi dengan kayu. Kemudian di dinding pub terpasang cermin yang dihiasi berbagai tulisan epik.

Suasana di dalam pub remang-remang. Sejumlah lampu berwarna terpasang di atas panggung utama yang akan digunakan group band melantunan lagu-lagu kenangan.

Kemudian di salah satu sudut pub sebuah meja biliar yang dapat digunakan para pengunjung untuk mengisi malam.

Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Para pelayan tampah hilir mudik menyajikan minuman beralkohol hingga makan malam untuk para tamu. Pub ini menyediakan menu makanan ala western dan Indonesia.

Alunan musik jazz terdengar begitu merdu, serasi dengan ambience ala 70-an yang terasa tak dibuat-buat.

“Suasana di pub ini masi sama dengan 44 tahun yang lalu saat Jaya Pub baru dibangun. Perabotannya masih sama seperti yang dulu. Jadi Pub ini tidak seperti zaman sekarang yang didekor ala 70-an. Tapi Jaya Pub memang begini suasananya dari dulu,” papar Wirda.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com