Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Lokasi Paling Angker di Australia

Kompas.com - 18/04/2019, 20:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

Tempat yang merupakan pelabuhan pertama di Melbourne ini dulunya sangat ramai sebagai pusat berkumpulnya para pelaut dan wanita penghibur. Namun, kondisinya seolah berbalik 180 derajat sekarang.

Kota pelabuhan yang didirikan tahun 1837 ini sekarang memang masih merupakan salah satu tempat tepi laut Ibukota Victoria yang paling menarik. Para pengunjung banyak berdatangan untuk menyaksikan pesona sejarah masa lalunya.

Tampaknya “penduduk kota” yang tidak terlihat juga menyukai kedatangan wisatawan. Dikatakan mereka kerap “menyapa” pengunjung dengan menampakkan diri di lorong-lorong bata yang gelap, kamar mayat, dan kuburan.

4. Port Arthur

Pendeta George menjadi satu tokoh yang terkenal di Port Arthur. Itu karena meski ia telah meninggal tahun 1870-an silam, Sang Pendeta masih kerap terlihat di sekitar pekarangan Port arthur dan rumahnya hingga saat ini.

Port Arthur di Australia.Shutterstock Port Arthur di Australia.
Selain penampakan Pendeta George, para narapidana di masa lalu juga masih kerap menampakkan dirinya. Salah satu narapidana itu bernama John Gould yang dulunya sangat jahat.

Baca juga: Australia Minta Pengunjung Pulau Maria Tidak Swafoto dengan Wombat

Laporan tentang kejadian yang tidak wajar juga kerap terjadi di sini. Dilansir dari CNN Travel, ada lebih dari 2.000 laporan tentang kejadian yang tidak bisa dijelaskan.

Wisata malam menjadi aktivitas menyeramkan di Port Arthur. Jika pengunjung mengalami keanehan, maka itu bukanlah sesuatu yang dibuat-buat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com